JENDELA CIANJUR - PBB mencatat hingga pekan ke delapan invasi Rusia ke Ukraina, setidaknya 5 juta orang terpaksa harus meninggalkan negaranya dan mengungsi ke beberapa negara tetangga.
Jumlah pengungsi tersebut yang mencapai hingga jutaan jiwa menyebabkan krisis pengungsi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) yang berbasis di Jenewa pada Rabu mengatakan 5,01 juta warga Ukraina telah meninggalkan negara itu sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari.
Baca Juga: SIAP-SIAP! Hari Ini Wilayah DKI Jakarta Bakal Diguyur Hujan Seharian
Angka lima juta jiwa adalah tonggak baru dan "mengejutkan" dalam krisis pengungsi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II ketika serangan gencar meningkat di wilayah Donbas timur.
Hanya tiga minggu lalu, ketika jumlahnya mencapai empat juta, UNHCR mengatakan telah melampaui prediksi kasus terburuk.
“Dalam waktu kurang dari dua bulan, kita telah melihat sekitar seperempat populasi Ukraina, total lebih dari 12 juta orang, termasuk lima juta pengungsi, dan 7,1 juta di dalam negeri, terpaksa meninggalkan rumah mereka, jadi ini jumlah orang yang mengejutkan,” kata juru bicara UNHCR di Jenewa, Shabia Mantoo, kepada kantor berita The Associated Press.
Setelah melarikan diri ke negara tetangga, mereka disambut dengan keramahan dan didorong untuk melanjutkan kehidupan aktif mereka.
Artikel Rekomendasi