Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan Sejumlah Jurnalis AS Masuk Daftar Hitam Rusia, Simak Selengkapnya

- 22 April 2022, 04:05 WIB
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg.
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg. /Reuters/Erin Scott


JENDELA CIANJUR - Moskow membalas sanksi yang diberikan Amerika Serikat (AS) ke pejabat pemerintah Rusia dan anggota keluarganya.

Sedikitnya 29 warga AS, termasuk pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan Wakil Presiden Kamala Harris dilarang memasuki Rusia tanpa batas waktu.

Kementerian Luar Negeri menyebutkan, sanksi tersebut diberikan kepada eksekutif, pengusaha, pakar dan jurnalis yang membentuk agenda Russophobia, serta pasangan dari pejabat tinggi.

"Sebagai tanggapan terhadap sanksi anti-Rusia yang mempengaruhi keluarga pejabat, ilmuwan, budaya dan tokoh bisnis," sebutnya dikutip dari RT, Jumat, 22 April 2022.

Selain Zuckerberg, Moskow telah memasukkan CEO LinkedIn Ryan Roslansky ke daftar hitam, serta presiden dan CEO raksasa industri militer Northrop Grumman, General Dynamics, L3 Harris Technologies, Leidos, Booz Allen Hamilton, dan Aerojet Rocketdyne.

Kemudian pembuat kapal Huntington Ingalls Industries dan pembuat drone AeroVironment juga telah dikenai sanksi. Direktur Mitchell Institute of Aerospace Studies dan president Bank of America juga masuk daftar hitam.

Baca Juga: 5 Cara Mendidik Kemandirian Kartini Kecil Sejak Dini

Moskow juga memberikan sanksi kepada pejabat AS dan pasanganya, dimulai dengan Wakil Presiden Kamala Harris dan suaminya Doug Emhoff, Kepala Staf Gedung Putih Ronald Klein, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price, juru bicara Pentagon John Kirby, Wakil Pertahanan Kathleen Hicks, wakil ketua Kepala Staf Gabungan Laksamana Christopher W. Grady, dan wakil sekretaris kesehatan, terdaftar sebagai “Richard/Rachel Levine.”

Sanksi Rusia juga menyebut Evan Ryan, pasangan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dan Margaret Goodlander, istri Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan. Baik jabatan di pemerintahan Biden, Ryan sebagai sekretaris kabinet Gedung Putih dan Goodlander sebagai Departemen Kehakiman. Robert Kagan, suami dari Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik Victoria Nuland, melengkapi daftar pasangan yang terkena sanksi.

Kemudian tokoh media yang "membentuk agenda Russophobic." Ini termasuk pembawa acara ABC George Stephanopoulos, kolumnis Washington Post David Ignatius, analis CNN Bianna Golodryga, serta editor “Meduza” Kevin Rothrock, bersama dengan dua ahli dari Woodrow Wilson Center dan lembaga think tank Dewan Atlantik Scowcroft Center.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: RT


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini