Baca Juga: Sawah Milik Petani Cianjur Diserang Hama Burung Pipit, 100 Hektar Gagal Panen
Persoalan lainnya, sebagian diantara limbah tersebut dapat menjadi media penularan virus Corona.
Ini tentu akan sangat membahayakan petugas medis dan masyarakat di sekitar tempat pembuangan sampah yang dikelola dengan buruk.
Menurut WHO, kontaminasi dapat terjadi melalui udara akibat pembakaran sampah. Selain itu juga melalui kualitas air yang buruk atau hama pembawa penyakit.
Baca Juga: Diet Ketat Hingga Olah Raga Keras Tak Kunjung Bikin Kurus, Mungkin Ini Penyebabnya
Laporan tersebut menyerukan reformasi dan investasi termasuk melalui pengurangan penggunaan kemasan yang menyebabkan serbuan plastik.
Seruan lainnya adalah terkait penggunaan alat pelindung yang terbuat dari bahan yang dapat digunakan kembali dan dapat didaur ulang.
Laporan WHO tidak menyebutkan contoh spesifik di mana penumpukan paling mengerikan terjadi.***
Artikel Rekomendasi