Rusia Kian Beringas Hadapi Hujan Sanksi Barat, Ledakan Baru Guncang Kyiv dan Kharkiv, Ukraina

- 28 Februari 2022, 09:47 WIB
Warga berlindung saat suara sirene berbunyi di Kota Kiev, Ukraina.
Warga berlindung saat suara sirene berbunyi di Kota Kiev, Ukraina. /Reuters/Gleb Garanich/

Baca Juga: Eropa Alami Krisis Kemanusian Terparah, Pengungai Ukraina Diperkirakan Capai 7 Juta

Langkah ini mengikuti tawaran pada hari Jumat peralatan militer tidak mematikan, pasokan medis dan kontribusi $3 juta untuk dana perwalian NATO untuk mendukung negara.

Australia telah memberlakukan sanksi terhadap lebih dari 350 orang Rusia, termasuk Putin sejak Kamis. Rusia juga menargetkan dengan sanksi 13 individu dan entitas di Belarus, termasuk menteri pertahanan negara itu, Viktor Khrenin.

Baca Juga: Eropa Alami Krisis Kemanusian Terparah, Pengungai Ukraina Diperkirakan Capai 7 Juta

27 negara Uni Eropa pada hari Minggu telah memutuskan untuk pertama kalinya dalam sejarahnya untuk memasok senjata ke negara yang sedang berperang.

Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan mengirim 450 juta euro ($ 507 juta) persenjataan ke Ukraina.

Borrell pada konferensi pers mengatakan dukungan UE akan mencakup penyediaan jet tempur.

Baca Juga: Gara-gara Perang Rusia VS Ukraina, Green Day Batalkan Konser di Moskow

Kepala eksekutif Uni Eropa Ursula von der Leyen menyatakan dukungan untuk keanggotaan Ukraina dalam sebuah wawancara dengan Euronews, mengatakan "mereka adalah salah satu dari kita." 

Ukraina, negara demokratis berpenduduk 44 juta orang, memperoleh kemerdekaan dari Moskow pada tahun 1991 saat jatuhnya Uni Soviet dan telah mendorong untuk bergabung dengan aliansi militer NATO Barat dan Uni Eropa, tujuan yang ditentang keras oleh Rusia.

Halaman:

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Al Jazeera Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini