Network
JENDELA CIANJUR - Secara resmi Kementerian Luar Negeri Rusia mengumunkan melarang 63 warga Negara Jepang termasuk Pejabat Tinggi diantaranya Perdana Menteri Fumio Kishida untuk masuk wilayah Rusia. Pengumuman tersebut dikeluarkan pada Rabu 4 Mei 2022.
"Pemerintahan Kishida meluncurkan kampanye anti-Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengizinkan retorika yang tidak dapat diterima terhadap Federasi Rusia, termasuk fitnah dan ancaman langsung," ungkap kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Moskow Mendapat Kecaman Terkait Penyataan Soal Hitler, Sebut Israel Dukung 'Neo-Nazi' di Ukraina
Bahkan pelarangan itu pun disuarakan oleh semua pejabat, masyarakat dan lainnya di Rusia.
"Hal senada juga disuarakan oleh tokoh masyarakat, pakar, dan perwakilan media Jepang, yang sepenuhnya bias tentang sikap Barat terhadap negara kami," imbuhnya.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi, Menteri Keuangan Shunichi Suzuki, dan Menteri Pertahanan Nobuo Kishi juga masuk daftar hitam, selain pejabat pemerintah dan anggota parlemen lainnya.
Baca Juga: Putin Perkenalkan Paket Balas Dendam Untuk Negara Tak Bersahabat
Selain itu, larangan masuk berlaku untuk sejumlah eksekutif media dan profesor universitas. ***
Artikel Rekomendasi