Penelitian di Thailand Menyebutkan, Ganja Bantu Pengobatan Sejumlah Penyakit Kronis Termasuk Kanker

- 10 September 2020, 07:00 WIB
Hemp atau ganja rami.*
Hemp atau ganja rami.* /TinaKru/Pixabay

Baca Juga: Belum Lama Hadiri Agenda Pilkada di Indramayu, Wakil Ketua DPRD Cirebon Positif Covid-19

Spesialis GPO Nanthakan Suwanpidokkul mengatakan Prasat Neurological Institute dan Queen Sirikit National Institute of Child Health menemukan bahwa gejala telah membaik pada 10 dari 16 anak, atau 62 persen, dengan epilepsi yang sulit diobati dan sulit ditangani.

Menurut laporan Bangkok Post, Prasat Neurological Institute juga menemukan bahwa lima dari tujuh pasien multiple sclerosis (MS), yang tidak menanggapi pengobatan standar membaik saat dirawat dengan produk tersebut.

Institut Kanker Nasional melaporkan bahwa 14 pasien kanker stadium akhir yang menerima perawatan paliatif mengalami pereda nyeri lebih dari 50 persen, nafsu makan lebih baik, berat badan bertambah, dan tidur lebih nyenyak.

Departemen Layanan Medis memberikan produk dan obat-obatan normal kepada 42 pasien kanker stadium akhir di klinik ganja medis di provinsi selama sebulan dan menemukan peningkatan serupa.

Sebagian besar pasien menanggapi pengobatan secara positif tanpa efek samping yang parah.

Untuk pasien Parkinson, diberikan kepada 16 pasien di RS Sakonnakhon di provinsi Sakon Nakhon selama tiga bulan dan kondisinya membaik, kebanyakan dari mereka tidur lebih nyenyak dan mengalami kualitas hidup yang lebih baik.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Bangkok Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x