Temukan Covid-19 di Makanan Beku, Tiongkok Hentikan Impor dari Brazil, Rusia, dan Indonesia

- 28 September 2020, 18:50 WIB
ILUSTRASI makanan beku.
ILUSTRASI makanan beku. /pixabay

PR CIANJUR - Baru-baru ini terdengar kabar mengejutkan lainnya soal penyebaran virus corona.

Jika selama ini virus corona diketahui menyebar lewat droplets penderita Covid-19.

Tiongkok mengklaim bahwa pihaknya menemukan virus corona di kemasan produk makanan beku hasil impor.

Baca Juga: Soal Covid-19, Sekjen PBB: Ada Putusnya Hubungan Antara Kepemimpinan dan Kekuasaan

Produk makanan beku itu sebelumnya telah disebar di Provinsi Jilin dan Kota Qingdao, Tiongkok.

Terkait hal itu, pemerintah Tiongkok pada Senin 28 September 2020, meminta para importir untuk menghindari makanan beku yang berasal dari negara dengan wabah Covid-19 parah.

“Bea cukai dan pemerintah setempat berulang kali menemukan virus corona di makanan beku impor, membuktikan produk tersebut berisiko terkontaminasi,” kata Biro Komersial Kota Beijing.

Biro Komersil mendesak importir agar mengawasi secara ketat situasi pandemi di luar negeri dan juga bersikap pro-aktif untuk menghindari makanan beku impor dari wilayah yang mengalami pandemi parah.

Baca Juga: Turun Tangan Selamatkan Surat Nikah dan Akta Cerai Soekarno-Inggit, Ridwan Kamil Akan Simpan di ANRI

Mereka pun diminta agar mencari rencana alternatif untuk impor. Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel "Kaget Temukan Covid-19 di Makanan Beku, Tiongkok Hentikan Impor dari Indonesia, Brazil, dan Rusia".

Lebih lanjut, Biro Komersil mendesak agar perusahaan impor meningkatkan mekanisme peringatan dan pelaporan terkait produk impor.

Selain itu, segera memberi tahu otoritas jika produk impor terbukti positif Covid-19.

Selama satu bulan terakhir, Tiongkok melaporkan tidak menemukan kasus transmisi lokal penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Dianggap 'Tidak Teratur', Tiongkok Larang Muslim di Hainan Pakai Hijab ke Sekolah

Pada September ini, Tiongkok pun menghentikan sementara impor dari produsen makanan laut Brazil, Indonesia, dan Rusia selama sepekan bahkan lebih dari beberapa pekan ke depan.

Sebelumnya diberitakan, bahwa otoritas di Provinsi Jilin, Tiongkok menemukan adanya jejak virus corona pada kemasan cumi-cumi impor.

Otoritas setempat meminta kepada siapa pun yang telah membeli produk tersebut agar melakukan tes Covid-19.

Baca Juga: Terus Usik Soal Papua, Wakil Ketua DPR RI: Vanuatu Menghasut dan Sebar Hoaks

Pihaknya meminta agar warga yang telah membeli dan mengonsumsi cumi-cumi impor di kios makanan laut beku Sanjia Deda periode 24 sampai 31 Agustus melapor ke otoritas terdekat dan melakukan tes Covid-19.

Kantor pencegahan Covid-19 Changchun menyebutkan bahwa cumi-cumi itu diimpor dari Rusia melalui perusahaan di kota Hunchun dan didistribusikan ke ibu kota tersebut.

Sebagai informasi, virus corona atau Covid-19 yang kini telah menyebar ke berbagai belahan dunia hingga menyebabkan pandemi berawal dari Kota Wuhan, Tiongkok yang diduga dari pasar makanan basah di kota tersebut.***(Rulfhi Alimudin/Pikiranrakyat-Bekasi.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x