Telan Pil Pahit, Walt Disney PHK 28.000 Karyawannya Akibat Pandemi Covid-19

- 30 September 2020, 14:19 WIB
Ilustrasi Walt Disney.*
Ilustrasi Walt Disney.* /REUTERS

Ia menambahkan, situasi semakin sulit ketika kapasitas taman hiburan dibatasi serta masih tingginya ketidakpastian mengenai durasi pandemi Covid-19.

"(Kondisi) di California diperburuk oleh keengganan negara bagian untuk mencabut pembatasan yang memungkinkan Disneyland untuk dibuka kembali," tegasnya lagi.

Baca Juga: Putra DN Aidit: Film G30S PKI Pesanan Orde Baru, Hasil Imajinasi Sutradara, Bukan Berdasar Sejarah

Dalam surat resminya, Josh mengaku langkah tersebut sangat memilukan. Pihaknya telah berusaha untuk menghindari PHK dengan memangkas biaya, menangguhkan proyek, dan merampingkan oprasional.

Pada saat bersamaan, perusahaan masih harus terus membayar tunjangan kesehatan bagi pekerja yang cuti sejak April 2020.

"Namun, kami tidak dapat secara bertanggung jawab tetap memiliki staf penuh saat beroperas pada kapasitas terbatas seperti itu," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Tanggapan Gatot Nurmantyo Soal Penghentian Deklarasi KAMI hingga Diisukan Maju Pilpres 2024

Sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi sebelumnya, Walt Disney di Florida telah mempekejakan 77.000 karyawan penuh dan paruh waktu sebelum pandemi, sedangkan Disneyland di California mempekerjakan 32.000 karyawan.

Berbagai upaya dilakukan manajemen untuk memulihkan bisnis, termasuk mendesak pemerintah California untuk mengeluarkan pedoman yang memungkinkan Disneyland dapat menyambut pengunjung kembali.*** (Lestari Ningsih/Wartaekonomi.co.id)


Disclaimer: Artikel ini merupakan hasil kerja sama Pikiran Rakyat dengan Warta Ekonomi. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x