Efektivitas Remdesivir Gilead untuk Pasien Covid-19 Diragukan pada Sebuah Studi WHO

- 17 Oktober 2020, 10:09 WIB
Ilustrasi obat antivirus Covid-19 Remdesivir.
Ilustrasi obat antivirus Covid-19 Remdesivir. //Rebel Covid-19

Obat ini diterima otorisasi penggunaan darurat (EUA) di AS dan di Eropa setelah hasil uji coba National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) pada bulan April lalu.

Gilead Sciences selaku produsen remdesivir mengatakan bahwa data laporan itu tampak tidak konsisten, hasilnya terlalu dini dan penelitian lain telah memvalidasi manfaat remdesivir, termasuk percobaan dengan 1.062 pasien.

“Data yang muncul (WHO) tampak tidak konsisten, dengan bukti yang lebih kuat dari beberapa penelitian acak dan terkontrol yang diterbitkan dalam jurnal peer-review yang memvalidasi manfaat klinis remdesivir,” kata Gilead.

Baca Juga: KAMI Riau Deklarasi, Dari Ulama hingga Mantan Gubernur, Ini Sosok 70 Deklaratornya

Perlu ditekankan bahwa studi WHO belum ditinjau sejawat (peer-reviewed) atau dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah