Pemuda 16 Tahun di Rusia Dicap Teroris dan Ditembak Mati oleh Petugas Setelah Berusaha Tusuk Polisi

- 31 Oktober 2020, 09:30 WIB
Ilustrasi penusukan.
Ilustrasi penusukan. /Pexels/

Hingga kini polisi masih belum menemukan alasan jelas mengapa Vitaly bertindak agresif kepada anggota polisi.

Namun diperkirakan remaja ini terlibat dalam kasus penyerangan terhadap anggota polisi yang terjadi sebelumnya, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Berusaha Tusuk Anggota Polisi, Pemuda 16 Tahun di Rusia Dicap Teroris dan Ditembak Mati oleh Petugas".

Baca Juga: Nyaris 100.000 Pasien di AS dan Prancis Lampaui India pada Kasus Virus Corona di Dunia 31 Oktober 20

Ia diketahui telah melakukan penusukan terhadap anggota kepolisian tiga kali pada saat malam hari di kota Kukmor Rusia.

"Anggota polisi lainnya, setelah memberikan peringatan tembakan, terpaksa harus menembak untuk membunuh,' tutur pihak berwenang setempat.

"Sebagai hasil dari luka yang ia alami, Vitaly tewas sebelum sempat dapat perawatan dari tim medis," tambahnya.

Baca Juga: Setelah Sembuh dari Covid-19, Cristiano Ronaldo Ditunggu di Italia Untuk Penyelidikan Hukum

Selain kasus penusukan terhadap polisi, Vitaly juga diketahui akan melakukan tindakan vandalisme.

Dia berusaha untuk membakar sebuah kantor polisi sebelum akhirnya diintervensi oleh anggota kepolisian.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x