Rekrutmen Relawan Medis Covid-19 Telah Dibuka Pemda Jabar, Pendaftaran Ditutup Akhir Bulan Ini

18 Oktober 2020, 11:10 WIB
Ilustrasi tenaga medis yang tangani pasien Covid-19 /ANTARA FOTO

PR CIANJUR - Rekrutmen relawan medis untuk penanganan Covid-19 di Kota Depok telah dibuka Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Batas akhir pendaftaran untuk jadi relawan medis tersebut hingga 31 Oktober 2020.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Setiaji menyatakan relawan medis yang dibutuhkan, antara lain:

Baca Juga: KKSB Beraksi Lagi di Papua, Seorang Pendeta Tewas Ditembak, Komnas HAM Beberkan Temuan Baru

Teknis kefarmasian, radiografer, fisioterapi, dokter telekonsultasi, perawat (S1 Ners), tenaga apoteker, tenaga sanitasi lingkungan, nutrisionis, perawat (D3 keperawatan), dokter umum, dan ahli teknologi laboratorium.

"Pendaftaran relawan medis dibuka setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar dan Kota Depok mengajukan agar pendaftaran relawan dilakukan untuk mempercepat penanganan Covid-19," kata Setiaji.

Warga Jabar maupun luar Jabar yang tertarik pun bisa melihat detail tugas, kriteria relawan, metode briefing, hingga perlengkapan relawan di keterangan masing-masing formasi dengan mengakses fitur Daftar Relawan pada aplikasi maupun website Pikobar atau mengunjungi https://indorelawan.org/p/pikobar.

Baca Juga: Keamanan Ambalat Diperketat, TNI Kerahkan Kapal Perang juga Kopaska di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Setiaji mengatakan, tahapan pertama rekrutmen adalah pengisian formulir (screening).

Setelah itu, pendaftar akan melakukan wawancara dengan Dinkes Jabar maupun Dinkes Kota Depok. Formasi relawan sendiri ditentukan sesuai kebutuhan lapangan.

"Daerah lain pun dapat membuka pendaftaran relawan medis melalui Pikobar dengan mengajukan permohonan," ucapnya.

Setiaji pun mengajak warga Jabar yang memenuhi kriteria relawan medis di Kota Depok untuk mendaftarkan diri. Sebab, kata ia, pandemi Covid-19 merupakan masalah bersama.

Baca Juga: Irjen Pol Napoleon Bonaparte Siap Buka-bukaan dalam Persidangan Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra

Oleh karena itu, menurut Setiaji, dibutuhkan kerja sama dan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat, untuk menangani pandemi Covid-19 bersama-sama.

"Harapannya dengan rekrutmen ini, kami bisa mengajak masyarakat untuk bahu-membahu bersama kami untuk dapat menangani pandemi ini," katanya.

Setiaji menyatakan, pandemi Covid-19 adalah perang bersama, seperti diberitakan PRFMNews.id dalam artikel, "Jabar Buka Rekrutmen Relawan Medis Hingga 31 Oktober, Berikut Link Pendaftarannya".

Sehingga, tugas berperang membela negara tak hanya tugas pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat atau siapa pun dengan caranya masing-masing.

Baca Juga: Menang di MA, Nama Merek I Am Geprek Bensu Malah Dihapus Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham

"Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) pernah berkata bahwa bela negara di tengah pandemi Covid-19 bisa melalui bentuk bantuan atau harta, tenaga, dan ilmu," ucapnya.***(Haidar Rais/PRFMNews.id)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler