KKSB Beraksi Lagi di Papua, Seorang Pendeta Tewas Ditembak, Komnas HAM Beberkan Temuan Baru

- 18 Oktober 2020, 11:01 WIB
Ilustrasi penembakan yang dilakukan KKSB.
Ilustrasi penembakan yang dilakukan KKSB. /Pixabay

PR CIANJUR - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada 19 September 2020 telah menembak seorang pendeta hingga tewas.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) diminta pihak keluarga almarhum Pendeta (Pdt) Yeremia Zanambani untuk mendampingi proses autopsi.

Komnas HAM menemukan peristiwa kematian Pendeta Yeremia Zanambani, tidak berdiri sendiri.

Baca Juga: Keamanan Ambalat Diperketat, TNI Kerahkan Kapal Perang juga Kopaska di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Dari hasil temuan, aksi tersebut merupakan bagian dari rentetan peristiwa lain yang terjadi sebelumnya.

"Terkait dengan peristiwa kematian Pendeta Yeremia, Komnas HAM menemukan fakta bahwa peristiwa tersebut tidak berdiri sendiri," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, yang dikutip dari Antara pada 18 Oktober 2020.

Hal tersebut kemudian mengacu pada 18 kasus yang terjadi di Intan Jaya dikatakannya, melengkapi kasus kematian Pendeta Yeremia dilihat dari lokasi kejadian yang sama serta adanya persoalan serius dalam waktu cukup pendek.

Baca Juga: Irjen Pol Napoleon Bonaparte Siap Buka-bukaan dalam Persidangan Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra

Dari tinjauan ke lokasi, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan permintaan keterangan saksi-saksi dan para pihak, Komnas HAM mendapatkan berbagai keterangan, bukti, dan informasi pendukung semakin terangnya peristiwa tersebut.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini