Bidik Juara I KUR Award 2022, Jabar Genjot Penyaluran di Kabupaten/Kota

- 7 Februari 2022, 17:10 WIB
KEPALA Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar, Kusmana Hartadji.
KEPALA Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar, Kusmana Hartadji. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR/

JENDELA CIANJUR - Mendongkrak kinerja pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), pemerintah berkomitmen untuk melakukan penguatan pembiayaan.

Komitmen itu salah satunya diimplementasikan dengan meningkatkan plafon KUR 2022 menjadi Rp 373,1 triliun, dengan suku bunga efektif 6%.

Kebijakan ini disambut positif Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (DisKUK) Provinsi Jabar, yang juga berkomitmen untuk  mendorong penyaluran KUR di Jabar.

Baca Juga: OPTIMIS, Ridwan Kamil Targetkan Investasi Masuk ke Jabar Sebesar Rp180 Triliun di Tahun 2022

“Pada KUR Award 2021, Provinsi Jawa Barat menjadi juara III sebagai provinsi penyalur terbesar. Tahun ini Jabar ingin juara I pada KUR Award,” ujar Kepala DisKUK Provinsi Jabar, Kusmana Hartadji, pada Rapat Koordinasi Kegiatan Bidang Usaha Kecil bersama dinas kabupaten/kota yang membidangi KUMKM se-Jabar, di Tasikmalaya, pada 2-3 Februari 2022.

Untuk mengejar target tersebut, menurut Kusmana, pihaknya akan mendorong pemerintah daerah kabupaten/kota untuk menggenjot penyaluran KUR tahun ini.

Kebijakan prioritas penyaluran KUR 2022 untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pelaksanaan KUR mendukung korporatisasi petani dan nelayan. KUR disalurkan kepada kelompok/ kluster dengan skema KUR Khusus.

Baca Juga: Cianjur Juara 1 Input Data Calon Debitur KUR di SIKP 2021, Selamat!

KUR akan terintegrasi dengan pembiayaan UMKM lainnya, utamanya debitur pembiayaan UMI dan LPDB KUMKM diarahkan agar naik kelas ke KUR.

Halaman:

Editor: AR Rachmawati


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x