WADUH, 1.000 Ton Sampah Menggunung di Pasar Banjaran, Bupati Sesalkan Koordinasi Dinas Terkait Lemah!

- 23 Februari 2022, 06:10 WIB
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna sidak ke lokasi tumpukan sampah yang diperkirakan mencapai 1.000 Ton di Pasar Banjaran
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna sidak ke lokasi tumpukan sampah yang diperkirakan mencapai 1.000 Ton di Pasar Banjaran /Dok Humas Pemkab Bandung/

 

JENDELA CIANJUR - Gara-gara koordinasi yang lemah antar dinas terkait. Sekitar 1.000 ton sampah dibiarkan menggunung di Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung. Semalam pun, Bupati Bandung HM Dadang Supriatna langsung melakukan inpeksi mendadak (sidak), Selasa 22 Februari 2022.

Baca Juga: KABAR DUKA, Ayah Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Meninggal Dunia Diusianya Ke-92 Tahun

Awalnya Dadang berpikir gunungan sampah tersebut bisa diangkut dalam semalam. Namun prediksi itu meleset karena kurang koordinasinya dinas terkait. "Ternyata koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup-nya kurang. Saya kira cari solusi dan malam ini kita selesaikan selama 24 jam dan sampai besok (Rabu, red) kita awasi. Dengan harapan pengangkutan sampah ini bisa selesai," tegas Dadang disela-sela pemantauan pengangkutan sampah semalam.

Setelah dilakukan investigasi oleh bawahannya, tumpukan sampah diprediksi mencapai 1.000 ton. "Ternyata betul di sini (Pasar Banjaran, red) kurang lebih 1000 ton sampah menumpuk di sekitar Pasar Banjaran," ujar Dadang.

Untuk itu, Bupati Bandung pun langsung memberikan intruksi kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, karena kewenangan pasar berada di dinas tersebut untuk berkoordinasi dengan Camat Banjaran dan jajaran Forkopimcam Banjaran.

Baca Juga: Pengurusan SIM dan STNK Wajib Jadi Peserta BPJS, Polri Belum Tahu Pelaksanaannya Kapan


"Termasuk koordinasi dengan UPT Pasar Banjaran maupun dengan masyarakat yang sebelumnya sempat mengumpulkan sampah di TPS Pasar Banjaran tersebut. Silahkan untuk dirundingkan dalam penanganan sampah tersebut," perintahnya.


Dirinya berharap UPT Pasar Banjaran bisa menjadi pengelola sampah sesuai regulasi yang ada. "Saya kira, ini persoalan sampah harus diselesaikan. Tidak usah saling tuding, dan persoalan ini segera diselesaikan. Kedepannya, diharapkan tidak ada lagi penumpukan sampah," katanya.

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah