JENDELA CIANJUR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyiapkan strategi penanganan mudik lebaran Tahun 2022. Pasalnya diperkirakan jumlah pemudik dari Jawa Barat mencapai 55 juta jiwa.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat A Koswara di Kota Bandung mengatakan pemerintah provinsi antara lain mempersiapkan pemenuhan kebutuhan sarana transportasi serta upaya pengamanan transportasi warga yang hendak pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri.
Baca Juga: Masih Wacana, Pemerintah Perbolehkan Mudik Lebaran 2022, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Bersabar
Pihaknya pun akan melakukan kerja sama dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat guna merancang pengaturan arus lalu lintas saat mudik mendatang. "Kami merancang bagaimana berlalu lintas waktu mudik aman, lancar," ungkap A Koswara kepada wartawan, Rabu 23 Maret 2022.
Tak hanya itu, strategi komunikasi dan juga publikasi pun akan dilakukan guna penyampaian informasi mengenai pelayanan mudik kepada warga.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri dikatakan Koswara, akan fokus pada tiga aspek di masa mudik, yakni lalu lintas kendaraan, penyediaan sarana transportasi, dan publikasi layanan mudik.
Dipaparkan Koswara untuk mengatasi masalah lalu lintas selama masa mudik, pemerintah provinsi menyiapkan informasi mengenai jalur mudik dan lalu lintas kendaraan, jalur alternatif, manajemen rekayasa lalu lintas di titik prioritas, pelayanan di area rehat, jiga siasat meningkatkan keselamatan dalam berlalu lintas.
Kemudian mengenai penyediaan sarana transportasi, pemerintah provinsi ditambahkannya akan mempersiapkan sosialisasi informasi layanan angkutan serta pelaksanaan pengawasan tarif angkutan dan pengawasan keselamatan angkutan.
Baca Juga: Tiket Mudik Kereta Api Bisa Dipesan yang 30 Hari Sebelum Idul Fitri
Artikel Rekomendasi