Network
JENDELA CIANJUR - Tepat di perayaan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-381, warga di Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot masih berjuang dengan banjir yang merendam kawasan tersebut sejak Selasa 19 April 2022, dini hari.
Hingga Rabu 20 April 2022, tepat di momentum Upacara perayaan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-381 yang berlangsung di lapangan Upakarti dipimpin oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna, banjir masih juga belum surut.
Pantauan Jendela Cianjur, warga terlihat pasrah merasakan pahitnya melihat rumah-rumahnya tergenang banjir.
Beberapa warga bahkan harus merogoh kocek lebih dalam untuk menyewa perahu untuk melakukan aktivitas, seperti berangkat kerja, atau membeli kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Polisi Akan Periksa Chika, Tersandung Kasus Pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino
Ketua RW 05 Bojong Asih Reming mengaku sedih dengan situasi saat ini. Seharusnya, warga di kampungnya ikut merasakan hingar bingar perayaan hari jadi, namun justru sebaliknya.
Terlebih ada beberapa warga ikut sejumlah lomba yang diselenggarakan Pemkab Bandung untuk menangkan hadiah di momentum penting untuk Kabupaten Bandung.
"Sejarah untuk kali ini, karena di hari jadi Kabupaten Bandung, kami malah masih babanjiran (banjir-banjiran)," kata Reming saat diwawancara.
Baca Juga: Menolak Bayar Taksi, Gadis Remaja Ini Malah Menggorok Leher Sopir Saat Ditagih
Reming mengaku jika warga memang sudah terbiasa hidup setiap tahunnya dikepung banjir jika musim penghujan tiba.
Seingatnya, ia bahkan sudah hidup berdampingan dengan banjir selama 16 tahun.
Reming berharap, di Hari Jadi Kabupaten Bandung, wilayahnya bisa segera terbebas dari banjir. Sebab, kata dia, warga sudah bosan menghadapi banjir.
Baca Juga: Ahn Hyo Seop Pamer Body Kekar, Akui Tak Bisa Berpose Saat Kali Pertama Pemotretan
"Mudah-mudahan di ulang tahun yang ke-381 ini, Dayeuhkolot menjadi kota yang aman, asri dan bebas dari genangan air banjir," harap dia.
Meski begitu, ia tidak menutup mata dan mengakui kalau selama ini sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi banjir rutinan yang terjadi wilayah Kecamatan Dayeuhkolot. Meski, upaya tersebut belum benar-benar terasa secara signifikan.
"Memang upaya pemerintah bisa mengurangi debit air. Tapi keinginan mah, ya tetap bisa bebas selamanya dari banjir," kata dia.***
Artikel Rekomendasi