JENDELA CIANJUR - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menjalani operasi pemisahan bayi kembar siam dempet dada dan perut, Rabu 25 Mei 2022.
Tak tanggung-tanggung waktu yang diperlukan pun diperkirakan mencapai 9 jam lamanya untuk memisahkan bayi yang berumur 11 bulan itu.
Baca Juga: Bawa Setumpuk Barang Bukti, Uya Kuya Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Kasus Penipuan Medina Zein
Ketua Tim Dokter RSHS Penanganan Bayi Kembar Siam, Dikki Drajat Kusmayadi mengungkapkan pihaknya memberikan perhatian khusus kepada bagian liver yang menjadi organ vital keduanya.
"Kita menemukan fusi atau dempet persatuan organ yang dianggap agak sulit adalah liver. Livernya menyatu di tengah - tengah diantara pembuluh darah yang saloing bersambungan. Itu yang akan kita pisahkan," ungkap Dikki kepada wartawan, Rabu 25 Mei 2022.
Baca Juga: Waspadai Konsumsi Telur Secara Berlebih, Wanita Sangat Berisiko Terkena Penyakit Diabetes
Tantangan lainnya lagi bagi tim dokter adalah pemisahan organ vital lain seperti bagian luar tubuh yaitu dada, tulang dada bagian depan, dinding dada dan perut.
Diungkapkan Dikki untuk operasi kali ini melibatkan tenaga medis lintas disiplin yang bekerja sama demi kelancaran operasi.
"Ada spesialis anestesi bedah, dokter bedah anak, bedah thorax (dada) kemudian bedah plastik. Tetapi tenaga medis penunjang juga banyak dari dokter spesialis anak, radiologi, fisioterapi, patologi klinik dan tim edukasi untuk orang tuanya," beber Dikki.
Artikel Rekomendasi