Network
PR Cianjur - Menjelang Pilkada Serentak 2020, beberapa pasangan bakal calon kepala daerah di Jawa Barat ditegur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Hal tersebut ia lakukan karena menurutnya beberapa pasangan bakal calon tersebut melakukan pelanggaran protokol kesehatan saat mendaftar ke KPU beberapa waktu lalu.
Menurut Ridwan Kamil, dirinya telah mengirimkan teguran tertulis kepada bakal calon yang melakukan pelanggaran tersebut.
Baca Juga: Pilkada di Tengah Pandemi, Perludem : Pemerintah, KPU dan DPR Mesti Mengambil Tanggung Jawab
Selain itu juga Ridwan Kamil berharap KPU menyiapkan sanksi yang tegas kepada bakal calon kepala daerah yang melanggar protokol kesehatan di putaran Pilkada Serentak 2020.
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel 'Ridwan Kamil Tegur Sejumlah Bakal Calon Kepala Daerah di Jawa Barat yang Lakukan Pelanggaran'.
"Saya sudah mengirimkan teguran tertulis kepada calon di Jabar yang masuk daftar teguran dari Kemendagri karena melanggar protokol kesehatan, membawa arak-arakan pada saat pendaftaran," kata Ridwan Kamil usai Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dengan Forkopimda Jabar di Makodam III/Siliwangi Kota Bandung, Rabu.
"Tentunya koordinasi dengan KPU akan kami tingkatkan, mudah-mudahan KPU juga bisa tegas, memberikan sanksi yang tentunya membuat efek jera," kata dia dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Pada Pilkada 2020 ini, setidaknya ada 9 kabupaten/kota di Jawa Barat yang turut serta. Untuk itu Ridwan Kamil tidak ingin Pilkada 2020 malah menambah daftar panjang klaster penularan Covid-19.
Artikel Rekomendasi