Ridwan Kamil Pindah Kantor, Tanggulangi Depok yang Sumbang 70 Persen Kasus Covid-19 Jawa Barat

- 30 September 2020, 17:27 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok Humas Jabar.

PR CIANJUR - Berdasarkan data sebanyak 70 persen kasus positif Covid-19 di Jawa Barat berasal dari Kota Depok.

Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil memutuskan untuk pindah kantor sementara.

Ridwan Kamil selama beberapa hari dalam sepekan dari Kota Bandung ke Depok.

Baca Juga: Kontroversi di Balik Sejarah PKI, Mahfud MD: Sebagian Sejarah G30S PKI Mungkin Benar, Bagi Saya

Ia harap bisa menekan angka penyebaran Covid-19 di kota tersebut, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Depok Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak Jawa Barat, Ridwan Kamil Pindah Kantor".

"Karena hampir 70% permasalahan Covid-19 Jawa Barat disumbangkan dari Bodebek maka atas arahan dari pemerintah pusat fokus memang ada di Bodebek, sehingga saya berkesempatan untuk melakukan kegiatan lebih intensif di daerah-daerah yang zona merahnya tinggi," kata Ridwan di Puskesmas Garuda, Rabu, 30 September 2020.

Selain itu, kata Ridwan, kebetulan ada pilkada sehingga memberikan semangat juga untuk wilayah Bodebek.

Baca Juga: Imbau Warga Jabar Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Ridwan Kamil: Pakde Saya Diculik PKI

Oleh karena itu satu minggu sekali, sehari atau dua hari atau tergantung situasi, Ridwan mungkin banyak di daerah Bodebek khususnya di Depok.

"Jadi itu adalah bagian dari komitmen gugus tugas khususnya gubernur untuk bisa secara aktif fokus di Bodebek dan saya putuskan di Bodebeknya kami memantau dari Depok.

Saya bekerja tinggal di mana intinya akan ada pergeseran kerja Gubernur satu-dua hari dimana kami akan fokuskan sampai beberapa bulan kedepan (di Depok)," kata dia.

Dia berharap dengan langkah tersebut dapat menyemangati gugus tugas di Bodebek khususnya agar tadi sumbangan 70% itu bisa ditekan sekecil-kecilnya.

Baca Juga: Tercatat 6 Juta Warga Terinfeksi Covid-19 di India, Pakar Sebut Ada 60 Juta yang Positif

Upaya berkantor di wilayah tersebut diakui Ridwan dilakukan oleh jajaran Gugus Tugas dari kalangan Polda Jabar maupun Kodam Siliwangi.

"Nah kebijakan Jawa Barat itu sudah Tahfidz di mana ada zona merah di mana ada statistik pelanggarannya tinggi maka Pak Kapolda dan Pangdam itu mengirimkan tim teritorialnya untuk membackup contoh sekarang kabupaten kota Cirebon. Maka Polda menugaskan pejabat-pejabat utama untuk bertanggung jawab dalam mengendalikan dan menurunkan zona merah ke zona yang lebih ringan," kata dia.

Contoh di Kota Bogor, lanjut dia, sekarang Wakapolda berkantor di sana, ditugaskan Kapolda untuk memastikan kota Bogor turun dari zona merah.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Dijanjikan Tiongkok Tahun 2021 Terdistribusi Secara Global

"Jadi sebenarnya Gubernur berkantor sehari dua hari di Depok sebenarnya tidak saya saja, tapi dilakukan pejabat-pejabat utama oleh Polda dan Kodam. Dan inilah kekompakan gugus tugas untuk melakukan tindakan lebih ini," ujar dia.***(Novianti Nurulliah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x