Pada hari Jumatnya, atau tiga hari setelah penaklukan, Aya Sofia langsung digunakan untuk shalat Jumat berjamaah.
Sepanjang kekhalifahan Turki Usmani, beberapa renovasi dan perubahan dilakukan terhadap bangunan bekas gereja Hagia Sophia tersebut agar sesuai dengan corak dan gaya bangunan masjid.
Hingga terjadi perubahan drastis di masa pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk di tahun 1937.
Baca Juga: Kisah PPT 15 Tidak Bersambung Dari Tahun Lalu, Ini Jawaban Tegas Deddy Mizwar!
Penguasa Turki dari kelompok Muslim nasionalis ini melarang penggunaan bangunan Masjid Aya Sofia untuk shalat, dan mengganti fungsi masjid menjadi museum.
Mulailah proyek pembongkaran Masjid Aya Sofia. Beberapa desain dan corak bangunan yang bercirikan Islam diubah lagi menjadi gereja.
Dan akhirnya Hagia Sophia telah diubah kembali menjadi masjid oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, ia mengumumkan keputusan tersebut setelah pengadilan membatalkan status museum situs tersebut.
Presiden Turki itu mengeluarkan dekrit untuk mengubah museum menjadi masjid pada 21 Agustus 2020.
Dan kini Hagia Sophia menjadi warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO.***
Artikel Rekomendasi