Sahabat-sahabat kita (dari Imam Syafi'i) berkata: "Sesungguhnya disunnahkan membakar dupa di dekat mayyit karena terkadang ada sesuatu yang muncul maka bau kemenyan tersebut bisa mengalahkan/menghalanginya." (Al-Majmu' Syarh Muhadzdzab juz 5 halaman 160).
Bahkan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi pun pernah menyinggung masalah wewangian ini.
Dalam kanal YouTube miliknya, mantan Bupati Purwakarta ini mengatakan banyak masyarakat di tanah air menilai mistis dengan adanya wewangian tersebut.
Padahal di Arab Saudi sendiri sering digunakan sebagai pewangi ruangan dan membantu membunuh bakteri atau bahkan virus tertentu.
"Kemenyan ini biasa dipakai para leluhur. Karena orang dulu tak bisa menjelaskan secara ilmiah, makanya terkesan mistis. Padahal selain wewangian juga untuk mengusir bakteri negatif, yang dulu tak terlihat secara kasat mata," jelasnya.***
Artikel Rekomendasi