Pemkab Cianjur Dorong Warga Bentuk Desa Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19

5 Februari 2021, 21:14 WIB
Herman Suherman. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PR CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cianjur mendorong seluruh kecamatan di Cianjur memajukan pertanian.

Ini sebagai respon bersifat agraris dengan membentuk desa ketahanan pangan di masa pandemi virus Covid-19.

Kepolisian Resor Cianjur sendiri sudah melakukan hal tersebut dengan membentuk Kebun Lembur Tohaga Mandiri Lodaya. Kebun tersebut juga sudah melakukan panen raya.

Baca Juga: 5 Langkah Konkret Untuk Memaksimalkan Potensi Zakat di Indonesia, Semua Elemen Harus Berkolaborasi

Bupati Cianjur, Herman Suherman menyatakan bahwa kebun sayur itu tidak terpengaruh sama sekali dengan adanya pandemi Covid-19. Bahkan, hasil panen melimpah ruah dibandingkan tahun lalu.

"Hasil produksi petani binaan Polres Cianjur itu, dapat merambah pasar luar kota selama pandemi dengan pengiriman sesuai protokol kesehatan,” kata Herman Suherman di Cianjur. Kamis, 4 Februari 2021.

“Pasar lokal sudah pasti membutuhkan berbagai sayuran segar dari petani seperti cabai, tomat dan sayur jenis daun-daunan, sehingga tidak perlu memesan ke luar kota," ucap Herman Suherman.

Baca Juga: Perhatian! Pakar Kesehatan Paparkan Penyebab dan Cara Pencegahan Kanker Paru Sejak Dini

“Saya berharap kedepan setiap Kecamatan di Kabupaten Cianjur, dapat melaksanakan kegiatan tersebut agar ketahanan pangan di Kabupaten Cianjur dapat terpenuhi dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucap Herman Suherman menyambung.

Perlu diketahui bahwa hasil pertanian dari Cianjur dipasok ke berbagai kota besar. Menurut Herman Suherman, hal itu dapat meningkatkan pendapatan petani di tingkat lokal hingga nasional.

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, kebun sayur mayur binaan Polres Cianjur itu sendiri berlokasi di Kamung Pasircina, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet. Desa ini menjadi salah satu tempat yang mengembangkan produk pertanian unggulan di Cianjur.

Baca Juga: Perhatian! Pakar Kesehatan Paparkan Penyebab dan Cara Pencegahan Kanker Paru Sejak Dini

Beberapa produk unggulan dari Desa Cipendawa, Pacet ini adalah gula merah dan gula semut.

"Banyak yang bisa dikembangkan mulai dari hasil pertanian dan perkebunan di wilayah selatan, kami akan mendorong seluruh sektor bersama dengan Forkopimda Cianjur sebagai upaya pemulihan ekonomi lokal sehingga dapat menyumbang perekonomian nasional dengan berbagai produk unggulan," ujar Herman Suherman.

Kapolres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mochamad Rifai menyatakan program gotong-royong ekonomi kerakyatan ini akan terus diberdayakan dan dijaga oleh Polres Cianjur.

"Ini panen perdana, dimana hasil panennya dapat dijual pada warga sekitar dan pasar lokal dengan harga bersaing, sehingga roda perekonomian ditingkat lokal tetap meningkat selama pandemi. Ditargetkan panen berikutnya lebih meningkat, sehingga dapat menyuplai kebutuhan sayur mayur kota/kabupaten terdekat," kata Mochamad Rifai.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler