Disnakertrans Cianjur Tutup Sementara Bursa Lowongan Kerja yang Terimbas Pandemi Covid-19

21 Maret 2021, 18:02 WIB
ILUSTRASI tenaga kerja. /PIXABAY/

PR CIANJUR – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, Jawa Barat sementara waktu tidak akan mengadakan bursa lapangan kerja atau job fair.

Hal ini karena minimnya perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia.

Beberapa pekan sebelumnya, Disnakertrans Cianjur sempat membuka job fair. Namun, ditutup kembali karena minimnya lowongan kerja yang tersedia.

Baca Juga: 4 Sayuran Rendah Kalori, Kaya Serat dan Protein yang Cocok Masuk dalam Menu Diet Sehat

"Hanya sedikit lowongan yang tersedia selama pandemi ini, sehingga job fair yang biasa digelar tiga bulan sekali akhirnya dihentikan untuk sementara, karena berbagai hal, termasuk untuk menghindari kerumunan yang dapat menyebabkan penularan," kata Heri Supardjo, Kepala Disnakertrans Cianjur.

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara, Minggu 21 Maret 2021, sejauh ini pihak Disnakertrans Cianjur belum mendapatkan kepastian sampai kapan job fair ini ditiadakan.

"Kita belum tahu, kalau situasi masih pandemi pastinya akan mempengaruhi ke produksi. Kalau produksi minim pasar kerja atau permintaan pegawai juga minim karena semua saling berkaitan," ucap Heri Supardjo.

Baca Juga: Konsumsi Teh Mampu Turunkan Risiko Penyakit Penyebab Kematian, Bagaimana Jika Minum Teh dengan Campuran Lain?

Namun begitu, masih Heri, dirinya menyatakan pelayanan pembuatan surat kuning atau AK-1 tetap dilayani secara online.

Semenjak pandemi Covid-19 ini melanda, jumlah pengangguran sangat pesat meningkat di Cianjur. Hal ini berimbas pada permohonan pembuatan surat kuning yang membanjir.

"Kita berharap setelah pandemi usai, lapangan pekerjaan kembali terbuka luas, karena hingga saat ini, jumlah pemohon AK-1 masih sangat tinggi, setiap harinya lebih dari 300 orang," ujar Heri Supardjo.

Baca Juga: Mampu Bertahan Hidup hingga 9 Hari, Berikut Cara Membersihkan Handphone agar Tak Jadi Sarang Virus Corona

99 persen wilayah Cianjur sudah zona hijau

Sementara itu, di sisi lain, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Cianjur menyatakan bahwa 99 persen wilayahnya sudah masuk zona hijau.

"Kita berharap setelah vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum dilakukan, Cianjur dapat kembali ke zona hijau atau nol kasus Covid-19. Saat ini, sudah 99 persen wilayah hingga tingkat RT berstatus zona hijau, sehingga target untuk melakukan pembelajaran tatap muka dapat digelar bulan Juli," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Baca Juga: Bono Menjadi Pahlawan Sevilla, Gol Telatnya Bantu Tim Bermain Imbang Lawan Valladolid

"Kami berharap Cianjur, menjadi kabupaten pertama di Jabar yang kembali ke zona hijau dengan nol kasus, setelah pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun terahir. Namun kita tetap mengimbau warga untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru atau AKB dengan menjaga protokol kesehatan," ucap Herman Suherman.

"Kita tetap harus menjaga protokol kesehatan, karena lebih baik mencegah daripada mengobati, sehingga berbagai persyaratan harus dipenuhi pihak sekolah sebelum menggelar pembelajaran tatap muka," ujar Herman Suherman.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler