JENDELA CIANJUR - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule dituntut Ketua Panitia Penyelenggara Arema FC Abdul Haris untuk ikut bertanggung jawab pada tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 131 orang.
"Panpel 'kan banyak yang terlibat, itu harus juga bertanggung jawab, terutama Ketua PSSI. Jangan hanya saat klub ini menang dia beri piala, dia dapat nama. Jika posisi klub ada masalah, dia juga harus bertanggung jawab secara hukum," beber kuasa hukum Abdul Haris, Sumardhan, kepada wartawan.
Diungkapkannya bahwa fakta di lapangan Aremania banyak yang meninggal dunia dan luka-luka diduga kuat disebabkan oleh gas air mata yang ditembakkan polisi.
"Kami tidak tahu apakah gas air mata itu memang murni gas air mata atau ada efek lainnya, 'kan itu untuk kepentingan ke depan juga," ungkapnya.
Menurut dia, jika komponen dari gas air mata diketahui dapat menjadi dasar pengusutan kasus tersebut ke depan.
Baca Juga: Penonton Mabuk di Kanjuruhan Diselidiki Polisi, Penyebab Kerusuhan?
"Kami ingin lihat persamaan hukum dalam menegakkan keadilan. Kalau masih ada pelaku lain, segera diusut tuntas," ujarnya.
"Ingat, Pak Haris ini untuk masalah keamanan sudah minta ke negara, bahkan yang mengeluarkan rekomendasi itu Kapolda dan Kapolres," ujarnya.
Selain itu penembakan gas air mata pun dilakukan sesuai pertandingan. "Ingat juga bahwa pertandingan sudah selesai dan terjadi penembakan gas air mata bukan saat pertandingan dilakukan," tegasnya.***