Rumah sang Ibu Didatangi Massa Pembela Habib Rizieq Shihab, Begini Reaksi Mahfud MD

2 Desember 2020, 09:33 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyayangkan aksi massa yang geruduk rumah ibundanya di Pamekasan, Madura. /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

PR CIANJUR - Pada sebuah unggahan di media sosial, terlihat sejumlah massa mendatangi salah satu rumah.

Dari narasi pengambil video tersebut, disebutkan bahwa yang didatangi massa adalah rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Segerombolan massa tiba-tiba menggeruduk rumah ibunda Mahfud MD pada Selasa 1 Desember 2020.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sangat Optimis Terkait Pengendalian Covid-19 di Indonesia

Kejadian ini terekam dalam sebuah unggahan yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Menkopolhukam Mahfud MD pun langsung memberikan tanggapan atas aksi yang digelar di depan rumah ibunya di Pamekasan, Madura.

Ia mengaku tidak pernah mau berurusan dengan orang yang berupaya menjatuhkan dirinya saat dikaitkan dengan banyak persoalan, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel 'Massa Pembela Habib Rizieq Shihab Rumah sang Ibu, Mahfud MD: Mereka Ganggu Ibu, Saya Siap Tegas!'.

Baca Juga: Tetap Produktif di Era Pandemi Covid-19, Siap Divaksin, Wujudkan 'Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit'

"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya," tulisnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @mohmahfudmd pada Rabu 2 Desember 2020.

"Karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan," kata dia melanjutkan.

Kendati demikian, ia siap bertindak jika sikap para penyerang itu merugikan orang selain dirinya.

 

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, BNPB Imbau Warga Untuk Mengungsi

"Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya," ujar Mahfud.

"Kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu menkopolhukam," kata dia tegas.

Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, peristiwa yang menghebohkan jagat maya itu dibenarkan oleh Polda Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya telah membubarkan massa tersebut.

Baca Juga: Kompolnas Dukung Polri Dalam Kasus Pembantaian Sigi, Tidak Ada Tempat Bagi Teroris di Indonesia

Ia mengklaim pembubaran berlangsung kondusif dan massa tidak bertahan lama di rumah ibunda Mahfud MD.

Usai Kapolres Pamekasan datang dan memberi imbauan agar pulang, massa segera membubarkan diri.

"Kapolres langsung turun membubarkan secara preemtif atau diimbau dan hanya berlangsung 5 menit (massa) sudah kembali naik kendaraan masing-masing," kata Trunoyudo.

Trunoyudo menjelaskan kalau aksi massa ini terjadi secara spontan usai demonstrasi bela Habib Rizieq Shihab di Polres Pamekasan.

Baca Juga: Jokowi Minta Pemimpin Daerah Memegang Penuh Kendali Terkait Covid-19 di Wilayahnya

"Penyampaian pendapat di Polres terkait dengan pemanggilan pemeriksaan HRS (Rizieq Shihab) di Polda Metro Jaya," ujar dia.

Menanggapi peristiwa tersebut, Trunoyudo mengimbau masyarakat tetap menjaga kondusitivitas Jawa Timur.

Ia berharap warga tidak mudah terpancing isu yang beredar di media sosial.

"Untuk menjaga iklim kondusif wilayah Jatim, masyarakat kami imbau untuk tidak terprovokasi apa pun. Ayo jogo Jawa Timur," pesannya.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler