Ternyata Jajanan Khas Imlek Mempunyai Makna Tersendri, Salah Satunya Kue Keranjang Punya Filosofi Kuat

12 Februari 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi Tahun Baru Imlek 2021. /Freepik/pikisuperstar.

PR CIANJUR - Imlek merupakan tahun baru China, sejumlah tradisi atau budaya selalu hadir dalam setiap perayaannya. Mulai dari beragam kue, kehadiran lampion, bunga dan masih banyak lagi.

Tradisi wajib itu tidak pernah lepas dari tahun baru Imlek. Tahun ini sedikit berbeda suasananya karena pandemi Covid-19 yang mengancam. Namun tidak mengurangi antusias orang China, meskipun dirayakan secara virtual atau seadanya.

Sejumlah kue dan jajanan lain selalu hadir saat tahun baru Imlek, ternyata memiliki makna tersendiri, mulai dari kue keranjang hingga "tray of happiness". Tak heran jajanan itu incaran para pengunjung.

Baca Juga: Venue Laga Atletico Madrid vs Chelsea Digelar di Rumania, Ini Komentar Thomas Tuchel

1. Kue keranjang

Kue keranjang di sebuah kios di Pecinan Glodok, Jakarta Barat. ANTARA/Arndhya Nur Zhafira.

Kue keranjang adalah salah satu kue khas Imlek yang wajib ada. Kue keranjang biasa disebut “nian gio” yang memiliki makna “tahun tinggi”.

Kue keranjang berbentuk bulat dengan warna yang coklat, serta memiliki tekstur yang kenyal dan manis, seperti dikutip Pikiranrakyat-cianjur.com dari Antara.

Kue keranjang diyakini dapat mempererat kekeluargaan, mencerminkan sifat ulet dan pantang menyerah.

Baca Juga: Cuitannya Soal Wafatnya Ustaz Maaher Dinilai Provokasi, Novel Baswedan Dipolisikan PPMK ke Bareskrim Polri

“Tekstur yang lembut dan kenyal menggambarkan keuletan dan kegigihan. Lalu kue ini juga tahan lama, yang maknanya penting dalam hubungan kekeluargaan,” kata salah satu penjual, Kimkim.

Adapun harga kue keranjang cukup terjangkau yaitu dibanderol dengan harga Rp35-50 ribu rupiah.

2. Tray of happiness

Try of happiness di sebuah kios di Pecinan Glodok, Jakarta Barat. ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira.

Tray of happiness adalah salah satu jajanan khas Imlek kedua yang wajib ada. Beragam manisan buah dengan warna yang berbeda-beda, dikemas dalam wadah kotak putih yang terbagi menjadi delapan kolom.

Baca Juga: Merasa Dirugikan Wasit karena Dihadiahi Kartu Merah, Pemain Liga Portugal Layangkan Ancaman Pembunuhan

Dalam kemasannya yang canik, “Tray of happiness” ternyata menyimpan makna yang dalam.

Delapan dalam budaya China adalah angka keberuntungan, sebagaimana delapan kolom yang menyimpan beragam manisan tersebut.

Masih banyak lagi makna yang terkandung dalam tray of happiness itu, seperti manisan melon melangbangkan kesehatan, kemudian jeruk kumquat melambangkan kemakmuran.

Sementara kelapa kering melambangkan persatuan atau persahabatan. Manisan kelengkeng melambangkan banyak anak, dan biji teratai melambangkan kesuburan.

Baca Juga: Imbas Promosikan Pernikahan di Bawah Umur, Aisha Wedding Dipolisikan ke Polda Metro Jaya dan Mabes Polri

Ikatan keluarga menjadi makna buah leci, doa agar panjang umur terdapat dalam kacang tanah, sementara kebahagiaan dan kejujuran terpancar dari semangka.

Tray of happines tidak hanya hadir dengan isian manisan buah saja, tetapi kadang diisi dengan manisan berbentuk permen, seperti yang dikatakan salah satu pedagang Kimkim.

“Sekarang bisa saja pembeli membawa sendiri wadahnya, lalu diisi sendiri manisan yang dimau. Tapi kalau sudah yang paketan gitu, harganya Rp50 ribu saja, sama saja jatuhnya,” kata Kimkim.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler