PR CIANJUR – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke Sulawesi Utara.
Kunjungan Listyo Sigit Prabowo ini dalam rangka melihat situasi terkini pengamanan gereja di sana jelang perayaan naskah maupun Jumat Agung.
Listyo Sigit Prabowo berjanji untuk memberikan rasa aman dari perlindungan yang diberikan anggotanya di sana kepada umat Kristiani Sulawesi Utara.
Baca Juga: Masa Penerimaan Anggota Diperpanjang, Berikut Informasi dan Cara Mendaftar Polri Tahun 2021
"Kami ingin memastikan bahwa kegiatan perayaan mulai dari misa Kamis Putih, Jum’at Agung, dan Minggu Paskah berjalan dengan baik,” kata orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut.
Listyo Sigit menyatakan Polri, TNI, dan organisasi massa setempat siap untuk mengamankan rangkaian kegiatan ibadah umat Kristiani di Sulawesi Utara.
“Dan diharapkan seluruh masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ibadah dengan tenang, aman, dan tidak ada kekhawatiran,” ujar Listyo Sigit.
Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Tribrata News, Jumat 2 April 2021, perayaan Jumat Agung sendiri berkaitan dengan wafatnya Isa Almasih dalam teologi Kristiani. Listyo Sigit sendiri mengunjungi dua buah gereja di sana, yakni Gereja Katedral Sulawesi Utara, dan Gereja Masehi Injil Minahasa.
Baca Juga: Sebanyak 74.856 Orang Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Telah Sembuh
"Kami memastikan ibadah di wilayah yang mayoritas Nasrani dan banyak terdapat Gereja," kata Listyo Sigit.
Jumlah seluruh gereja di Sulawesi Utara sendiri berjumlah 5.279 untuk Kristen Protestan, dan 295 gereja milik Kristen Katolik.
Mayoritas warga Sulawesi Utara sendiri terdiri dari 64 persen beragama Kristen, 30 persen Islam, dan 6 persen agama lainnya.
Sebelum mengunjungi dua gereja tersebut, Listyo Sigit juga sempat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang bertempat di Mapolda Sulawesi Utara.
"Hari ini sebanyak 204 personel dan 60 orang masyarakat umum dari Puskesmas melaksanakan vaksinasi COVID-19," ujar Listyo Sigit.
Vaksinasi anggota Polri di Sulawesi Utara, masih Listyo Sigit, sejauh ini sudah melibatkan 8.053 anggota. Sejumlah 1.617 dari jumlah tersebut sudah melakukan vaksinasi tahap kedua, atau sekitar 20,07 persen.
"Dalam pelaksanaan vaksinasi ini sebanyak 25 orang vaksinator Polri yang dibantu vaksinator dari puskesmas sebanyak 12 orang," ujar Listyo Sigit.
Vaksinasi anggota Polri maupun warga sekitarnya akan terus dilakukan mengingat tujuan vaksinasi Covid-19 ini adalah membentuk kekebalan komunal atau herd immunity.***