Pengamat Politik, Perselisihan Ganjar Pranowo-Puan Maharani Hanya Cari Sensasi dan Simpati Jelang Pilpres 2024

21 Februari 2022, 07:20 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. /Dok.DPR RI

JENDELA CIANJUR - Perselisihan antara Ketua DPR RI Puan Maharani dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dianggap Pengat Politik Dedi Kurnia Syah sebagai cari sensasi jelang Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Baca Juga: Ini Alasan Para Milenial dari GMC Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Mau Duduk Bareng Dengan Masyarakat

Pasalnya beberapa waktu lalu, Puan Maharani sempat tersinggung karena menyebutkan ada gubernur yang tidak menyambutnya ketika kunjungan ke daerah sebagai Ketua DPR RI.

Curhatan tersebut jelas mengarah ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Ganjar dan Puan sama-sama sedang berupaya menarik simpati dengan memunculkan konflik yang semestinya tidak diperlukan untuk kondisi saat ini," beber Dedi yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO).

Dikatakan Dedi, perilaku keduanya terkesan seperti mencari sensasi.

Baca Juga: Menakar Kemampuan Komunikasi Politik Puan Maharani Jelang 2024, Ini Kata Pengamat Politik : Jauh Dari Rakyat!

Hal ini karena keduanya menurut Dedi, merupakan elite politik dan pejabat politik.

"Keduanya adalah elite politik. Ganjar dan Puan sama-sama pejabat politik, tidak seharusnya gemar menebar sensasi publik semacam ini," tegasnya.

Dedi pun memberikan saran kepada Ganjar untuk tidak merespon pancingan Puan Maharani ini.


"Seharusnya, elite politik mengurangi hal remeh semacam ini. Ganjar jauh lebih penting merespon warga Wadas saja," bebernya.

Baca Juga: Kembali Berdialog Dengan Warga Wadas, Ganjar Pranowo : Insya Allah Saya Berikhtiar Mencari Solusi Terbaik!

Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo bereaksi mengenai curhatan Puan.

Dikatakan Ganjar dirinya siap menyambut Puan jika mampir kembali ke Jawa Tengah.

"Siap, nanti kalau (Puan Maharani) ke Jawa Tengah, saya sambut paling depan," tegas Ganjar. ***

Editor: Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler