Menparekraf Sandiaga Ungkap Perputaran Uang di UMKM Mandalika Pada Helatan MotoGP Capai Rp1,2 Milyar

19 Maret 2022, 10:43 WIB
Gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika hasilkan pundi-pundi uang bagi UMKM /Instagram @motogp

 


JENDELA CIANJUR - Adanya sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat. Lalu ditunjang perhelatan internasional MotoGP membuat nama Lombok semakin dikenal dunia.

Menteri Priwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan dengan adanya MotoGP Indonesia 2022 berdampak positif pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Ribuan TNI dan Polri Dikerahkan Amankan MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika

Bahkan dikatakan Sandiaga, tak tanggung-tanggung terdapat 300 UMKM mengalami peningkatan pendapatan signifikan hingga Rp1,2 Miliar.

"Kami mengumpulkan data langsung di airport, ada 300 UMKM yang ikut mengalami peningkatan hingga Rp1,2 miliar," beber Sandiaga, di Media Center Indonesia (MCI) MotoGP Mandalika 2022, Sabtu 19 Maret 2022.

Dengan meningkatnya pendapatan UMKM menjadi catatan menarik di awal gelaran MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika. Padahal balapan sendiri baru akan digelar pada Minggu 20 Maret 2022.

Namun begitu tingginya animo penggemar MotoGP menguntungkan UMKM. Maklum saja dengan adanya MotoGP di Indonesia, dapat menyedot banyak penonton.

Baca Juga: Ini Daftar Pembalap MotoGP Dunia yang Mengikuti Parade di Jakarta Ada Marc Marquez Hingga Fabio

Dengan begitu, hadirnya MotoGP di Indonesia benar-benar sangat menguntungkan pelaku UMKM di dalam negeri. Sandiaga Uno melihat MotoGP Indonesia 2022 dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Sandiaga Uno pun berharap MotoGP di Sirkuit Mandalika dapat menutup kerugian UMKM selama ini akibat Covid-19. Sehingga UMKM dapat bangkit berkat MotoGP Indonesia 2022.

"Menutup kerugian UMKM selama pandemi berlangsung dua tahun belakangan ini," ujar Sandiaga Uno.

Sementara itu, dari sektor pariwisata, MotoGP Mandalika memberi keuntungan promosi tak terhingga bagi destinasi pariwisata andalan Lombok NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Destinasi pariwisata itu akan makin tersentralisasi sesuai segmennya, mulai destinasi pariwisata olahraga (sport tourism), destinasi halal, hingga wisata alam. 

"Destinasi pariwisata alam itu, sekarang membuat Lombok menjadi terkenal sebagai lokasi destinasi honeymoon, karena keindahan, suasana dan panoramanya yang unik," ungkapnya.***

 

Editor: Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler