Tentara Israel Dorong Wanita Tua Palestina yang Sedang Sholat, Fadli Zon : Israel Semakin Biadab dan Brutal

21 Mei 2022, 05:30 WIB
Tentara Israel mendorong seorang wanita tua Palestina yang sedang melaksanakan sholat./Twitter @Africa4Pal /

 

JENDELA CIANJUR - Sejumlah tentara Israel bertindak keji terhadap jemaah perempuan asal Palestina di kompleks Masji Al Aqsa, baru-baru ini.

Sejumlah perempuan Palestina yang tengah sholat didorong tentara Israel. Bahkan salah seorang diantaranya sampai terjengkang.

Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang diedarkan akun Twitter @Africa4Pal, tertanggal 19 Mei 2022.

Dalam keterangannya, akun tersebut menuliskan, "The true nature of Apartheid Israel".

Kutukan terhadap prilaku tentara Israel tersebut pun langsung membanjiri postingan tersebut.

Baca Juga: SEA GAMES 2022 : Indonesia Masih Bertahan di Posisi Ketiga, Singapura Terus Membayangi

Salah satunya anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon.

"Israel semakin biadab n brutal," cuit Fadli Zon melalui akun @fadlizon, Sabtu, 21 Mei 2022.

Sementara itu, dilaporkan Bernama, sedikitnya 200 ulama berkumpul di Hotel Movenpick dan Convention Center KLIA (Movenpick KLIA) untuk mencari resolusi pembebasan Masjid Al-Aqsa.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama 2022 ini berlangsung selama tiga hari sejak 20 Mei 2022.

Anggota Dewan Pembina Yayasan MyAqsa, Abdul Rashid Idris mengatakan di antara para ulama yang akan menghadiri KTT tersebut berasal dari Sudan, Tunisia, Aljazair, India, Pakistan dan Qatar serta beberapa mufti dari malaysia.

KTT ini mengambil tema 'Solidaritas untuk Pembebasan Al-Aqsa'.

“KTT ini akan menjadi wadah untuk menyatukan dan menentukan arah para ulama. Kami ingin memperjuangkan Masjid Al-Aqsa karena melambangkan perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam Al-Isra' wal-Mi'raj," ucap Abdul Rashid.

Disebutkan, ada empat diskusi tentang penyatuan unmath dan pembebasan Masjid Al-Aqsha dari Tentara Israel.

Baca Juga: SEA GAMES 2022 : Tim Bola Voli Pantai Indonesia Bawa Pulang Satu Medali Emas dan Perak

“Semua diskusi akan menggunakan kain sebagai media pembelajaran karena pertemuan ini dihadiri oleh para ulama yang fasih berbahasa Arab. Tidak dibuka untuk umum,” ujarnya.

Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob telah mendesak warga Malaysia untuk bangkit dan mengkritik kekejaman Zionis terhadap Palestina untuk memulihkan hak dan martabat rakyatnya.

Ia mengatakan, hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama manusia untuk bertindak secara kemanusiaan ketika komunitas tertentu ditindas.

“Malaysia adalah salah satu negara yang vokal dalam masalah ini. Kekejaman terhadap warga Palestina harus dihentikan.

“Padahal Malaysia memandang serius pembunuhan dan kebrutalan yang dilakukan oleh rezim Israel terhadap Palestina,” katanya dalam teks pidatonya yang dibacakan oleh Penasihat Khusus Perdana Menteri, Datuk Seri Jamil Khir Baharom pada pembukaan KTT Ulama 2022.

KTT yang pertama kali diadakan itu telah mengumpulkan 150 ulama dan cendekiawan di seluruh dunia untuk membahas masalah dengan tema “Solidaritas untuk pembebasan Al-Aqsha”.

Baca Juga: LE SSERAFIM Promosi Tanpa Kim Garam Mulai 22 Mei, Tampil Berlima dalam Acara Musik ini

Ia mengatakan, Malaysia memandang serius isu kekejaman terhadap umat Islam di Palestina dengan terus mendukung dan memainkan perannya dalam segala upaya menuju kesejahteraan umat Islam.

“Malaysia akan terus memainkan perannya sebagai negara Muslim tanpa rasa takut atau bantuan dan untuk mendukung upaya solidaritas dan kesejahteraan umat Islam terutama dalam membebaskan Al-Aqsha yang merupakan kota tersuci ketiga Muslim,” katanya.***

Editor: Gugum Budiman

Sumber: Bernama

Tags

Terkini

Terpopuler