BMKG Klaim Sudah Berikan Peringatan Potensi Banji Rob Sejak Jum'at 13 Maret 2022

24 Mei 2022, 12:08 WIB
Banjir rob yang menggenangi kawasan di area pelabuhan Tanjung Emas Semarang. /dok Basarnas Semarang.

JENDELA CIANJUR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengklaim bahwa imbauan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob di sejumlah wilayah pesisir Tanah Air sudah dikeluarkan sejak Jum'at 13 Mei 2022.

Peringatan dini tersebut sudah disebar ke pesisir pantai utara (Pantura). Peringatan dini BMKG tersebut sudah dilakukan ke-17 wilayah pesisir yang berpotensi terjadi banjir rob.

Baca Juga: Bareskrim Mabes Polri Telusuri Aliran Dana ke Redwolf Bar and Lounge Diduga Didanai Indra Kenz

Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo menuturkan potensi banjir pesisir (rob) ini diprediksi bakal berlangsung berbeda di setiap wilayah.

“Potensi banjir pesisir (rob) diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di setiap wilayah,” ujar Eko, dalam pernyataan Selasa 24 Mei 2022. 

Adapun wilayah pesisir itu antara lain, Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kemudian, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua Barat (bagian utara), Papua (Merauke).

Baca Juga: Selewengkan Dana Covid-19, Kejari Payakumbuh Sumbar Tetapkan 6 Tersangka

Menurut Eko, terjadinya banjir rob tersebut disebabkan terjadinya fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi).

Sehingga, fenomena alam itu berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.

Eko mengatakan kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. ***

Editor: Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler