TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benur Lobster Senilai Rp46,7 Miliar

25 Mei 2022, 13:01 WIB
Panglima Koarmada I TNI AL, Laksaman Muda TNI Arsyad Abdullah, menunjukkan benih lobster yang digagalkan TNI AL di Kepulauan Riau. /ANTARA/Yude

JENDELA CIANJUR - Sebanyak 446.000 benur Lobster berhasil digagalkan dari upaya penyelundupan di perairan Pulau Kelapa Gading, Kepulauan Riau oleh TNI Angkatan Laut.

Benur-benur tersebut disembunyikan dalam 95 kotak gabus sintetis. Ditaksir nilai keseluruhan benur tersebut mencapai Rp 46,7 miliar.

Baca Juga: Pengamat Politik STISIP Sebut Erick Thohir Berpeluang Maju Capres 2024


“Yang kami amankan ini dari dua jenis, yaitu benih lobster mutiara dan benih lobster pasir. Benih lobster yang akan diselundupkan ini diperkirakan harganya mencapai Rp46,7 miliar. Benih lobster ini rencananya akan diselundupkan ke luar negeri,” ungkap Panglima Komanso Armada I TNI AL, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, di Batam, Kepulauan Riau, dilansir Jendela Cianjur dari ANTARA, Rabu 25 Mei 2022.

Ditambahkan Arsyad kuat dugaan benur tersebut akan dikirimkan ke Vietnam. “Tujuannya ke luar negeri, karena di sini tidak ada pembelinya. Di Singapura juga hanya perantara, yang menerima itu Vietnam karena di sana ada tempat penangkaran," tambahnya.

Baca Juga: Formula E Digelar di Ancol, Polisi Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan


Penggagalan penyelundupan benih lobster ini, kata dia, dilakukan personel Pangkalan TNI AL Batam dan Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Karimun yang sebelumnya sudah mendapatkan informasi bahwa akan ada perahu motor cepat yang membawa benih lobster sejak Sabtu 21 Mei 2022.

“Perahu cepat itu diperkirakan pada Senin 23 Mei 2022 melintas di perairan Pulau Kelapa Gading, Kepulauan Riau,” terangnya.

Baca Juga: Atasi Minyak Goreng, Presiden Joko Widodo Tunjuk Luhut Binsar Panjaitan Selesaikan


Setelah mendapatkan informasi tersebut, personel kedua pangkalan TNI AL itu langsung menyekat di sekitar perairan itu.

“Lalu pada hari Senin pukul 08.15 WIB, kami mendeteksi ada perahu cepat yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tapi pelaku sempat melihat petugas lalu memutar balik perahu cepat mereka. Petugas yang melihat mereka memutar balik kapalnya lalu mengejar dan sempat memberikan tembakan peringatan, namun mereka menghiraukan peringatan petugas,” ucap dia.

Petugas terus mengejar kapal itu sambil memberikan tembakan peringatan berulang kali, namun pelaku membelokkan kapalnya ke sisi barat pulau dan mengandaskan kapalnya ke Pulau Kelapa Gading itu.

“Kapal yang dikandaskan itu kami temukan, namun pelakunya berhasil melarikan diri sehingga kami belum dapat menangkap pelakunya,” tuturnya.

Baca Juga: BMKG Klaim Sudah Berikan Peringatan Potensi Banji Rob Sejak Jum'at 13 Maret 2022

Mereka berhasil mendapatkan data para pelaku, karena ada beberapa yang identitas yang tertinggal. “Kurang lebih ada lima orang dan saat ini kami sedang mencari, mudah-mudahan kami berhasil menemukan pelaku,” katanya. ***

Editor: Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler