Tiket Masuk Candi Borobudur Jadi Rp750 Ribu, Netijen Protes : Mending Liburan ke Singapura Aja!

5 Juni 2022, 14:31 WIB
Wisatawan mancanegara saat berada di Candi Borobudur. /Instagram @borobudurpark

JENDELA CIANJUR - Luar biasa kenaikan tiket masuk ke objek wisata Candi Borobudur di Jawa Tengah naik secara brutal. Tiket awal untuk wisatawan lokal hanya Rp50 ribu, kini melonjak tak masuk akal hingga 1.500 persen.

Kenaikan ini pun diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Tiket Masuk Candi Borobudur Jadi Rp750 Ribu, Alvin Lie: Secara Tersirat Hambat Turis Lokal Masuk


Kali ini Luhut menaikkan tarif tiket masuk kawasan wisata di Jawa Tengah itu menjadi Rp 750.000 untuk turis lokal.

Sedangkan bagi wisatawan asing ditarif 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,4 juta. Sebelumnya untuk tarif wisatawan asing hanya Rp 350.000 dan anak-anak Rp 210.000.

"Kita naikan tiket masuk untuk Wisatawan domestik Rp750 ribu sedangkan wisatawan asing Rp1,4 juta," beber Luhut kepada wartawan, Sabtu 4 Juni 2022.

Baca Juga: Tiket Masuk Candi Borobudur Jadi Sekitar Rp1,5 Juta Buat Wisman, Bule Sebut $25 Saja Sudah Kemahalan


Sontak saja dengan kenaikan itu ditanggapi warganet beragam. Mereka menilai kenaikan tersebut sudah tidak masuk akal.

"Ini sudah tidak masuk akal kenaikannya dari yang awalnya Rp50 ribu melonjak hingga tinggi sekali Rp750 ribu," ujar salah seorang netijen, Lia Amalia.

Tak hanya itu, dirinya mengkhawatirkan dengan adanya kenaikan yang brutal tersebut akan mematikan wisata Candi Borobudur itu sendiri.

"Kalau begini caranya makan akan menggali kuburannya sendiri, warga lokal jadi tidak akan mau berkunjung lagi ke Borobudur. Sedangkan Wisatawan yang paling banyak berkunjung ialah wisatawan lokal," paparnya.

Baca Juga: Ini Tarif Masuk Jembatan Gantung Terpanjang Se-Asia Tenggara di Ciwidey, Merasakan Sensasi Jalan Diatas Awan!

Hal senada pun diungkapkan Dani Apriyanto, mengungkapkan kekecewaannya dengan kebijakan yang diambil pemerintah. "Disaat Pandemi objek wisatawan mati total, tetapi pada saat bangkit malah memanfaatkan untuk menaikan hingga ratusan kali lipat," ujarnya menyesalkan.

Dirinya pun memastikan bila kebijakan tersebut tetap dilakukan maka tinggal menunggu waktu sepinya Candi Borobudur dari pengunjung lokal. "Kalau mahal begini mungkin banyak orang memilih mending ke Singapur aja, masuk Universal Studio pun sama harganya segitu tetapi wisatawan disajikan dengan hiburan dan wahana menarik yang bikin puas menikmati seharian," bebernya.

Sedangkan dikatakannya, dengan tiket senilai Rp750 ribu itu wisatawan hanya untuk menikmati candi saja itu sangat tidak sepadan. "Kalau nilai segitu hanya untuk selfie di candi, mungkin kita akan memilih mending ke tempat wisata lain saja," tuturnya.

Baca Juga: Ciwidey Kini Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara, Warga Kabupaten Bandung Diskon 50 Persen!

Alasan Luhut menaikan harga tiket tak lain demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya.

"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," terang Luhut dilansir Jendela Cianjur dari akun Instagramnya, Sabtu 4 Juni 2022. ***

Editor: Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler