Ini Spesifikasi Lengkap Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora

19 Juli 2022, 13:03 WIB
Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle /Foto: ist/

 

JENDELA CIANJUR – Jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle di wilayah pegunungan Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah hingga kini masih terus diselidiki oleh TNI AU. Bahkan proses evakuasi sekaligus pengamanan aset pun masih terus diupayakan.

Pesawat tempur yang dipiloti oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi tersebut jatuh pada Senin 18 Juli 2022 malam itu merupakan satu dari 16 pesawat sejenis yang dimiliki TNI AU sejak satu dekade.

Baca Juga: TNI AU Bentuk Tim Investigasi Selidiki Jatuhnya Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle yang Jatuh Di Blora

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pesawat buatan Korea Aerospace Industry (KAI) itu didatangkan ke Indonesia pada 2014 silam. Secara resmi, ke-16 pesawat yang merupakan realisasi kontrak pada 25 Mei 2011 bernilai USD400 juta itu diserahterimakan di Lanud Halim Perdanakusumah 13 Februari 2014.

Spesifikasi yang dimiliki T-50i Golden Eagle ini cukup membuat terpana. Dengan mesin general elektrik F404-GE-102 yang mampu menghasilkan daya dorong 17.700 pounds dengan after burner dan 11.000 pounds dengan tenaga mil power. Membuat kecepatan maksimal pesawat tempur ini bisa mencapai 1,5 Mach atau 1,5 kali kecepatan suara.

Baca Juga: Pilot Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle Baru Menikah Satu Tahun Lalu

Bahkan dalam konfigurasi lengkap pada bobot maksimal 27.322 pounds (14 ton) pesawat tersebut mampu dengan mudah menanjak, dengan ketinggian mencapai 55.000 kaki dari permukaan laut.

Desain dan penampilan pesawat sekilas mirip pesawat F16. Sebagai pesawat tempur T-50i memiliki kelincahan, kepraktisan dan kemampuan persenjataan untuk digunakan sebagai misi multirole, yakni mampu bertempur di udara dan cukup mematikan terhadap sasaran bawah. Sementara itu, total kapasitas angkut persenjataan sekira 10.500 pound atau 15 ton.

Bahkan pesawat ini dilengkapi cannon gatling internal tiga laras general dynamics 20mm yang mampu menyemburkan 2.000 peluru per menit.

Baca Juga: WADUH, Pesawat Tempur T50i Golden Eagle Milik TNI AU Dinyatakan Hilang Kontak Semalam

Tak hanya itu, Kanon yang ditempatkan di sisi kiri kokpit, lima extermnal station pada bagian under fuselage dan under wijg serta dua missile laubcher rail pada wing tip untuk membawa semua jenis bom, rudal maupun roket.

Delapan pesawat memiliki warna biru dan kuning khas tim aerobatik legendaris TNI AU dengan julukan Elang Biru. Sementara delapan pesawat lagi berwarna kamuflase hijau sehingga bisa digunakan sebagai misi tempur.

Berdasarkan dimensi, panjang pesawat ini mencapai 43 kaki, dan lebar sayap 31 kaki serta tinggi pesawat 61 kaki. Rencananya, pesawat tersebut juga akan dilengkapi radar udara, sehingga mampu mengubah misi dari latih jet bisa digunakan pada semua misi operasi, baik misi udara ke udara atau udara ke darat dengan medan waktu siang maupun malam dalam segala cuaca. ***

Editor: Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler