JENDELA CIANJUR - Akhirnya sopir dan juga kernet truk tanki Pertamina yang menyebabkan kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya. Polisi menetapkan tersangka lantaran sopir bernama Supadi dan kernet bernama Kasira terbukti lalai yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa.
“Akibat kelalaiannya mengakibatkan jatuhnya banyak korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa 19 Juli 2022.
Baca Juga: TRAGIS, Gara-gara Truk Pertamina Rem Blong, Belasan Warga Meninggal Dunia di Bekasi
Dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut, dikatakan Zulpan, adanya rem blong. Namun pihaknya bersama Korlantas Polri akan melakukan oleh TKP lebih mendalam untuk memastikan penyebab kecelakaan.
“Dugaan sementara akibat penyebab kejadian ini adalah adanya rem blong, tetapi tentunya pihak dari Dirlantas Polda Metro Jaya dan dibantu Korlantas Polri akan melakukan olah TKP yang lebih mendalam,” tegasnya.
Baca Juga: Sepulang Ibadah Haji, Menko Polhukam Mahfud MD Dinyatakan Positif Covid-19
Selain itu, Polda Metro Jaya pun langsung melakukan pengecekan di lokasi tempat kejadian dan menilai, traffic light simpang CBD di lokasi tersebut tidak layak. Hal ini disampaikan langsung oleh Dirlantas Polda Metro Jaya , Kombes Latif Usman.
“Kita sudah lakukan pengecekan langsung di lokasi. Dan kalau dilihat dari kasat mata tidak layak, makanya akan kita evaluasi,” kata Latif Usman.
Dikatakannya, infrastruktur mengenai lalu lintas harus mengutamakan keselamatan mulai dari kontur jalan hingga rambu-rambu yang ada. Apalagi pada jalanan tersebut tidak ada rambu lalu lintas mengingat kontur jalan mempunyai kemiringan dari 20 hingga 30 derajat.
“Tentunya dengan kemiringan ini pengemudi khususnya kendaraan alat berat akan kesulitan. Kita akan mengusulkan juga untuk membuat rambu mengurangi kecepatan sehingga menjadi perhatian para supir,” tambahnya.
Tak hanya itu, kepolisian langsung menonaktifkan traffic light yang berada di simpang tersebut. Sementara, kendaraan dari arah CBD menuju Jakarta pun kini juga ditutup.
“Traffic light di simpang ini sifatnya hanya lampu hazard peringatan untuk kendaraan yang datang arah Cibubur agar berhati-hati karena ada keluaran dari CBD,” ucapnya. ***