Beberapa Organ Tubuh Brigadir J Akan Diboyong ke Jakarta untuk Diteliti Penyebab Kematiannya

27 Juli 2022, 09:38 WIB
Diduga ada unsur penganiayaan, beberapa bagian dari organ tubuh Brigadir J yang dicurigai akan diambil dan dibawa ke Jakarta saat otopsi ulang. /Twitter / @rz_sikumbang/

 

 

JENDELA CIANJUR – Beberapa bagian tubuh Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadi J akan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan dan penelitian lebih lanjut. Hal itu ditegaskan Tim pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Jhonson Panjaitan.

"Untuk beberapa organ tubuh dari Brigadir Yoshua akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan karena di Jambi tidak bisa dilakukan," papa Jhonson Panjaitan kepada wartawan, Rabu 27 Juli 2022.

Baca Juga: Pagi ini Autopsi Ulang Pada Jasad Brigadir J Dilakukan, Dijaga Ketat Ratusan Anggota Polisi

Dilanjutkannya, hasil dari pembicaraan yang disampaikan tim forensik Mabes Polri dengan tim independen serta pihak perwakilan keluarga bahwa untuk memastikan apa penyebab kematian Yoshua akan diambil organ tubuh yang dicurigai untuk diperiksa di Jakarta bukan di Jambi.

Lalu dalam melalukan otopsi ulang nanti akan melibatkan banyak pihak diantaranya dari TNI, perguruan tinggi dan dokter perwakilan keluarga yang ditunjuk.

"Hal ini kami lakukan agar hasil pemeriksaan otopsi ulang akan transparan sehingga bisa terungkap kasus ini dengan sebenarnya apa penyebab kematiannya," tegas Jhonson.

Baca Juga: Hari Ini Komnas HAM Akan Periksa CCTV dan Ponsel Brigadir J

Kali ini keluarga diperbolehlan melihat langsung proses autopsi ulang mulai dri mulai dari penggalian kuburan hingga pelaksanaannya secara langsung. "Untuk sementara ini kesepakatannya kami masih diperbolehkan untuk melihat langsung pelaksanaan otopsi ulang almarhum Brigadir Yoshua," kata Jhonson Panjaitan.

Proses penggalian ulang dan autopsi itu dilakukan mulai pada pukul 07.00 WIB, tim mulai melalukan penggalian makam dan kemudian peti jenazahnya akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Sungai Bahar yang berjarak dua kilometer dari lokasi makam untuk dilalukan otopsi ulang dan akhirnya dimakamkan lagi. ***

Editor: Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler