Habib Bahar bin Smith Dituntut 5 Tahun Penjara oleh JPU, Kasus Ceramah Diduga Berisi Hoaks

28 Juli 2022, 17:58 WIB
Habib Bahar bin Smith dituntut lima tahun penjara karena kasus dugaan cerama berisi hoaks. /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO/ /

 

JENDELA CIANJUR - Habib Bahar bin Smith, terdakwa kasus ujaran diduga hoaks dituntut lima tahun penjara Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Tuntutan itu disampaikan jaksa berdasarkan dakwaan primer yakni Pasal 14 ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.

Habib Bahar bin Smith dinilai oleh JPU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan perbuatan dengan menyiarkan berita bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran.

Baca Juga: Jadwal Persib Vs Madura United di Pekan Kedua Liga 1 Resmi Berubah, Jadinya Main Jam Berapa dan Dimana?

"Meminta kepada majelis hakim untuk menjatuhkan pidana terhadap Habib Assayid Bahar bin Smith alias Habib Bahar bin Ali Bin Smith dengan pidana penjara lima tahun dikurangi selama terdakwa berada di dalam tahanan," kata Jaksa Penuntut Umum yang diketuai Suharja di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 28 Juli 2022, mengutip dari Antara.

Ceramah yang dilakukan Habib Bahar di wilayah Kabupaten Bandung pada Desember 2021 itu, diduga berisi hoaks sehingga menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

Ceramah Habib Bahar tersebut terkait Rizieq Shihab yang dipenjara karena menggelar Maulid Nabi, dan terkait penyiksaan terhadap enam laskar FPI.

Baca Juga: 1.600 Dosis Vaksin Covid-19 Disuntikan ke Warga Cianjur

Selain itu, JPU pun menyampaikan ada sejumlah hal yang memberatkan dan meringankan dalam tuntutan kepada Habib Bahar.

Adapun hal yang meringankan yakni terdakwa memiliki tanggungan keluarga.

"Hal yang memberatkan perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat dan tidak merasa bersalah," kata jaksa.

Baca Juga: Kopda Muslimin Bunuh Diri Minum Racun Ditemukan di Rumah Orangtuanya

Untuk diketahui, Habib Bahar diduga menyampaikan ceramah berisi hoaks itu di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Desember 2021.

Kemudian Bahar ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Barat pada Januari 2022.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler