Kenal via Aplikasi Dating, Pelaku Peras Korban, Jasadnya Dimutilasi Jadi 11 Bagian

17 September 2020, 18:39 WIB
Pelaku Mutilasi di Kalibata City Jadi Tersangka, Punya Motif Ambil Harta Korban /PMJ News/

PR CIANJUR - Terungkapnya pembunuhan dan mutilasi di Apartemen Kalibata City Jakarta Selatan diawali dengan laporan orang hilang atas nama RHW pada 9 September 2020.

Kepolisian pun akhirnya menyelidiki hingga akhirnya tertangkap dua orang yang terbukti sebagai pelaku.

Polisi telah menangkap dua pelaku multilasi terhadap korban RHW (32) yang ditemukan di Apartemen Kalibata City Jakarta Selatan.

Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher

Dua orang pelaku berinisial DAF dan LAS yang merupakan sepasang kekasih.

"DAF ini bisa dikatakan pacarnya LAS juga," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, saat Konferensi pers kasus pembunuhan dan mutilasi pada Kamis 17 September 2020.

Ia juga menjelaskan pelaku merencanakan untuk menghabisi korban. Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Jasadnya Dimutilasi Jadi 11 Bagian dan Rekeningnya Diperas, Korban Kenal Pelaku via Aplikasi Dating".

LAS berkenalan dengan RHW melalui aplikasi dating dan berencana untuk bertemu.

Baca Juga: Temuan Dugaan Gedung Utama Kejagung Sengaja Dibakar, Polisi Tingkatkan Status ke Penyidikan

Pelaku pun menyewa sebuah apartemen di Jakarta Pusat dan mengundang korban untuk datang.

Saat korban datang, LAS pun berbincang dengan RHW, DAF yang sudah menyiapkan batu bata langsung memukul kepala korban dan melakukan penusukan sebanyak 7 kali sehingga meninggal dunia.

Pelaku pun binggung dan menarik korban yang sudah meninggal ke kamar mandi dan membeli golok, gergaji, cat putih serta seprai.

"Setelah mendapatkannya, pelaku kembali menuju apartemen dan memutilasi korban menjadi 11 bagian," ujar Nana.

Baca Juga: 10 Besar Mobil Terlaris di Indonesia Agustus 2020, Toyota Avanza Tak Dapat Rangking

Tubuh korban kemudian dimasukan ke dalam dua kantung kresek dan diletakan dalam dua koper serta satu ransel.

Pelaku pun memindahkan koper tersebut di sebuah apartemen di Kalibata di lantai 16.

"Setelah melakukan pembuhan, pelaku memeras seluruh rekening korban dan membelikan logam mulia berbagai ukuran, perhiasan, motor jenis Yamaha Nmax," ungkap Nana.

"Dan menyewa rumah di Cimanggis yang akan digunakan untuk menggubur korban," tambahnya.***(Tita Salsabila/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler