Covid-19 Makin Banyak Menyerang Usia Produktif, Pentingnya Terapkan Protokol Kesehatan

18 September 2020, 10:56 WIB
Ilustrasi Covid-19 /

PR CIANJUR - Berdasarkan data Satgas Covid-19 warga usia produktif 19-45 tahun kini sudah mendominasi jumlah pasien positif corona di Indonesia.

Bahkan, jumlah kematian remaja akibat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) juga telah melampaui lansia. Artinya, anak muda sekarang lebih rentan terserang virus corona daripada orang-orang lanjut usia.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta warga usia produktif untuk menjaga stamina tubuh untuk tetap fit agar tidak terserang virus corona.

Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher

Hal tersebut diungkap oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito pada Kamis 17 September 2020 sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Anak Muda Harus Waspada, Korban Covid-19 Makin Banyak Menyerang Usia Produktif".

"Ini usia produktif (yang mendominasi). (Sangat) penting untuk menjaga stamina tubuh," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI.

Prof. Wiku meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas sehari-hari, terutama bagi usia produktif yang hilir-mudik keluar rumah.

Baca Juga: 57 Pegawai KPU Indramayu Jalani Tes Swab Setelah Seorang Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid-19

Ancaman infeksi virus corona sebetulnya bukan saja terhadap usia produktif, tetapi juga keluarga yang tetap tinggal di rumah.

Warga usia produktif bisa menjadi pembawa virus alias carrier bagi orang lain di sekitarnya.

Virus yang tak sengaja terbawa bisa ditularkan kepada teman, rekan kerja, atau bahkan anggota keluarga yang sehari-hari di rumah.

Oleh karena itu, demi melindungi keluarga di rumah, masyarakat diminta untuk tidak menggunakan transportasi umum.

Tujuan utamanya ialah menghindarkan kelompok rentan dari penularan virus corona Covid-19.

Baca Juga: Pemilik PO Bus Pelangi Berstatus Sebagai Tersangka Pengendali Peredaran Sabu Seberat 13 Kilogram

"Kelompok usia ini harus benar-benar menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan saat bekerja atau ketika keluar rumah," ujarnya.

"Dan saat tiba di rumah, harus membersihkan diri sebelum berkomunikasi dengan kelompok usia rentan di rumah," pungkas Wiku.

Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, peningkatan kerentanan bagi usia produktif ini bersesuaian dengan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Menurut CDC, tingkat kematian remaja di AS kini telah melampaui jumlah kematian lansia akibat Covid-19.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Telah Terima Data 2,8 Juta Calon Penerima BSU Tahap 4, Ceklist 4 Hari Kerja

Dari 121 kematian yang terjadi setiap harinya, 75 persen diantara mereka adalah masyarakat yang berusia dibawah 21 tahun.

Angka 75 persen dari para remaja tersebut kembali dibagi dalam beberapa kategori.

45 persen merupakan orang Hispanik, 29 persen adalah masyarakat kulit hitam, dan empat persen sisanya ialah American Indians atau Alaskan Natives.

Secara keseluruhan, angka kematian di Amerika Serikat akibat pandemi Covid-19 memang didominasi oleh para remaja.

Namun, kerentanan ini bukan disebabkan oleh sistem imun yang menurun, melainkan semakin seringnya usia tersebut beraktivitas di luar rumah.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat RRI

Tags

Terkini

Terpopuler