BNPB Bersama Kemendikbud Gelar Program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku untuk Lawan Covid-19

14 Oktober 2020, 09:41 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. /ANTARA

PR CIANJUR - Kemendikbud lewat Direktoran Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) mengadakan program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku sebagai bentuk dukungan terhadap upaya BNPB menekan penyebaran Covid-19.

Merupakan upaya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam upaya menangani penyebaran Covid-19.

“Ini adalah misi kemanusiaan dalam rangka menyelamatkan jiwa manusia. Tugas kita harus memberikan penjelasan bahwa Covid-19 ini nyata, bukan rekayasa, bukan konspirasi.

Baca Juga: Bank Syariah Nasional Bisa Masuk Top 10 Dunia, Erick Thohir Yakin dan Optimis

"Korban jiwa sudah mencapai satu juta orang dan yang terpapar lebih dari 32 juta orang,” kata Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo saat pengumuman Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2020.

Menurut Doni, tugas Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku ini adalah untuk mengubah pandangan masyarakat yang masih menganggap dirinya tidak akan terpapar Covid-19.

Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, Kemendikbud bersama organisasi mahasiswa bidang kesehatan berhasil menjaring lebih dari 15.000 relawan untuk menekan penyebaran Covid-19, yang semuanya mendapatkan capacity building dari WHO, Kementerian Kesehatan, serta Perhimpunan Dokter Spesialis.

Baca Juga: Ambulans Ditembaki Polisi dengan Gas Air Mata saat Demo, Polda Metro Jaya: Kejadiannya di Cikini

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel berjudul "Gandeng Kemendikbud, BNPB Gelar Program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku untuk Lawan Covid-19".

“Saat ini, mahasiswa akan diterjunkan kembali untuk membantu Satgas Penanganan COVID-19 sebagai duta perubahan perilaku masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan 3M untuk mencegah penularan Covid-19,” ungkap Nizam, dikutip dari laman resmi Kemendikbud.

Rencananya, duta mahasiswa ini akan melaksanakan edukasinya pada 15 Kabupaten/kota di delapan provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi.

Masing-masing daerah, akan menerjunkan 75 mahasiswa yang kemudian akan dibagi dalam 5 tim.

Baca Juga: Seorang Penggemar Berat Donald Trump di India Meninggal Saat Mendengar Kabar Idolanya Positif Corona

Masing-masing tim berjumlah 15 mahasiswa serta dosen yang mendampingi di lapangan.

Hingga kini, sebanyak 1.125 mahasiwa, 90 dosen pendamping dari 73 perguruan tinggi sudah terdaftar sebagai duta perubahan perilaku.***(Agil Hari Santoso/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler