Soal Dalang Kerusuhan Demo UU Cipta Kerja, Mahfud MD: Tentu Saya gak Bisa Katakan Siapa Orangnya

15 Oktober 2020, 17:26 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD. /instagram/mohmahfudmd

PR CIANJUR - Dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, berbagai tuduhan dilontarkan oleh para petinggi negara terkait aktor dibalik demo penolakan Omnibus Law Cipta Kerja.

Seperti Menko Airlangga telah mengetahui adanya dalang dalam demo uang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini.

Lalu adapula Menteri Pertahanan Prabowo yang menyatakan adanya pihak asing yang ikut menunggangi aksi demo tolak UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Demi Pensiun di Real Madrid, Luka Modric Rela Gajinya Dipotong, Tanggapan Manajemen Diluar Harapan

Selain itu ada pula pernyataan Menko Luhut Pandjaitan yang mengatakan demo didalangi oleh pihak-pihak yang memiliki ambisi kekuasaan.

Setelah ramai diperbincangkan beberapa hari lalu, akhirnya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD membuka suara.

Berkesempatan hadir menjadi tamu Mata Najwa, Menko Polkhukam Mahfud MD akhirnya angkat bicara masalah kabar simpang siur yang terjadi di publik.

Mahfud MD mengatakan jika ia mendapatkan informasi dari Badan Intelijen Negara.

Ia telah mengetahui siapa dalam dibalik kerusuhan demo yang sempat terjadi.

Baca Juga: Siap-siap, Rekrutmen CPNS 2021 akan Dibuka untuk Satu Juta Orang, Berikut Ini Syarat-syaratnya

"Informasi intelijen, itu sebetulnya siapa bertemu siapa ngomong apa dimana, itu ada dan sekarang mulaikan sudah mulai ditangkap-tangkap gitu dan masih lanjut," ungkapnya , dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Najwa Shihab yang tayang 15 Oktober 2020.

Lebih lanjut, Mahfud MD mengatakan telah mengintruksikan untuk menghukum para pihak yang tertangkap melanggar hukum.

"Tidak ada kompromi politik lagi saya bilang begitu biar hukum tegak nanti biar dilihat didepan publik buktinya apa," ujarnya.

Mahfud MD menilai spekulasi-spekulasi yang muncul di permukaan adalah ulah pihak-pihak yang mencoba membelokkan fakta.

Disisi lain ia mengungkapkan jika pihaknya telah memiliki bukti-bukti lainnya.

Baca Juga: Harga Toyota Kijang Innova Terbaru, Diapit Kelas SUV Rush dan Fortuner

"Misalnya ada yang berspekulasi, misalnya itu karena meretweet beritanya pak Mahfud gak ada itu, cari cari aja gak ada itu. Itu cari-cari aja seakan-akan ingin membelokan fakta kita punya bukti-bukti lain," tuturnya.

Menko Polhukam Mahfud MD menuturkan jika ia tak bisa mengungkapkan siapa orang yang terlibat dan meminta publik untuk melihat perkembangan yang terjadi.

"Tentu saya gak bisa saya katakan siapa orangnya, nanti lihat saja perkembangannya," ungkapnya, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Singgung Soal Dalang Kerusuhan Demo UU Cipta Kerja, Mahfud MD: Informasi dari Intelijen".

Terkait dengan penangkapan aktivis KAMI, Najwa Shihab mempertanyakan apakah itu masuk dalam langkah yang awal sudah disampaikan oleh Mahfud MD untuk memberi tindakan hukum.

Baca Juga: Tim Prabu Temukan Narkoba dan Airsoft Gun di Dalam Mobil yang Terlibat Kecelakaan

Menanggapi hal tersebut Mahfud MD mengungkapkan jika sejak awal pihak intelijen negara telah memiliki data yang nantinya akan dibuktikan oleh hukum.

"Iya kan sudah sejak awal, kita punya data, itu gunanya intelijen dan sah secara hukum, kecuali berbohong, kita lihat saja kan buktinya ada di hukum," ujar Mahfud MD.

"Sebelum ada penangkapankan saya udah ngomong ada pelaku aktor-aktor yang melakukan itu ada pelaku lapangan ada aktornya, aktornya ada dua demo itu ada yang murni menyampaikan aspirasi yang kedua yang memang menunggang yang membiayai," tambahnya.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler