Mahfud MD Ungkap Kondisi Korban Penembakan KKSB di Papua, Penyelidikan Dilanjutkan TGPF

- 11 Oktober 2020, 10:47 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD. /Portal Surabaya /

PR CIANJUR - Pada 9 Oktober 2020 lalu, seorang dosen dari Universitas Gadjah Mada Bambang Purwoko dan Sertu Faisal Akbar menjadi korban penembakan di Papua.

Suasana mencekam di tanah Papua masih terasa, penyelidikan kasus pembunuhan di Intan Jaya masih terus berjalan.

Anggota Tim Gabungan Penyelidikan Fakta (TGPF) Papua dikerahkan, hingga ada korban yang mendapat serangan.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Diwawancarai Dian Sastro: Kapan sih Sekolah Itu Buka Mas Menteri?

Aksi penembakan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) terjadi di kampung Mbomogoh, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, sekitar pukul 15.30 WIT.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman RRI, Setelah sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Sugapa, pasca menjadi korban penyerangan dan penembakan KKSB, akhirnya pada 10 Oktober 2020 dua korban dievakuasi ke Jakarta.

Wakil Ketua TGPF kasus di Intan Jaya, Sugeng Purnomo mengatakan Bambang Purwoko, merupakan anggota yang juga Dosen dan Peneliti dari UGM, yang bersangkutan berpengalaman dalam penelitian di Papua, dan pernah menjadi ketua Pokja Papua UGM.

Sedangkan korban kedua yang dievakuasi adalah Sersan Satu Faisal Akbar, Anggota Satgas Apter Hitadipa dari satuan asal Kodim 1304 Gorontalo.

Baca Juga: PBNU Ingatkan Pemerintah, Omnibus Law Jangan Hanya Untungkan Konglomerat tapi Menindas Rakyat Kecil

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x