Febri Diansyah Tunjukan Amplop Slip Gaji di Hari Terakhir Sebagai Pegawai KPK

17 Oktober 2020, 14:35 WIB
Tangkapan layar Twiter milik Febri Diansyah di hari terakhir dirinya sebagai pegawai KPK, Sabtu 17 Oktober 2020 /Twitter/@febridiansyah.

PR CIANJUR - Sabtu 17 Oktober 2020 merupakan hari terakhir Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengabdi di lembaga KPK.

Tepat pada hari ini Febri Diansyah resmi keluar dari Lembaga KPK.

Dalam sebuah unggahan di laman Twitter miliknya @febridiansyah bagikan hari terakhir berada di kantor KPK.Baca Juga: Yakin Akan Menang Dari Joe Biden di Pilpres AS, Donald Trump: Jika Kalah, Saya Tinggalkan Negara Ini

Mengemasi barang-barang pribadi miliknya, tampak Febri Diansyah mambawa banyak barang yang telah dikemas rapi dalam box.

"Selamat Sabtu pagi..Hari ini adalah hari terakhir saya sebagai Pegawai @KPK_RI dan itu jatuh di hari libur," tulisnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @febridiansyah yang diunggah pada 17 Oktober 2020.

Usai resmi keluar dari KPK, Febri Diansyah menuliskan akan memulai tugas yang berbeda.

"Mulailah Saya menjalani tugas berbeda.. Bukan menguras kolam ternyata, tapi membersihkan sisa daun dari dahan mangga yang kemarin patah karena badai. Pohon yang sedang berbuah," tambahnya.

Lebih lanjut, Febri Diansyah mengungkapkan jika sebelumnya pada Jumat 16 Oktober 2020, di hari terakhir bekerja ia bertemu dengan rekan-rekannya yang sedang bahkan sengaja datang ke kantor.

Baca Juga: Anies Sebut Pelajar yang Ikut Demo Peduli Pada Bangsa, Ferdinand Hutahaean: Betapa Bodohnya Anda

Menurutnya ada perasaan emosional yang hadir ditengah pertemuan di hari terakir ia bekerja, namun harapannya agar pegawai KPK bekerja sekuat-kuatnya.

"Saya percaya, masa depan KPK memang berada di tangan Pegawai KPK. Dengan catatan: masih ada Independensi terhadap lembaga dan terhadap mereka yang bertugas. Semoga hal ini tidak dihanguskan dan raib," ungkapnya

"Tapi, kita yang di luar juga punya kewajiban menjaga KPK sebaik-baiknya," tambahnya, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel "Resmi Keluar dari Lembaga KPK, Febri Diansyah Ungkap Pesan di Hari Terakhir Bekerja".

Febri Diansyah juga menuturkan setelah melaksanakan solat Jumat, Pimpinan KPK mengumpulkan para pejabat struktural yang ada di kantor untuk bersilaturahmi.

Baca Juga: Nenek Nathalie Holscher Menangis Merestui Pernikahan Cucunya, Serahkan Semua Pada Sule

Pada kesempatan itu, Febri Diansyah menyampaikan rasa terima kasih kepada para rekan-rekannya yang masih bertahan dan atas pembelajaran yang diberikan selama bekerja di KPK.

"Saat itu, Saya sampaikan terimakasih atas segala pembelajaran di KPK. Dan, Saya jelaskan juga, faktor yg mempk pada KPKengaruhi reputasi dan kepercayaan publik," tuturnya.

Febri Diansyah mengungkapkan ada beberapa poin yang ia sampaikan dalam pertemuan tersebut.

Berdasarkan analisis pemberibitaan dan media sosial serta kombinasi review Repuasi Organisasi yang dilakukan oleh timnya, ia mengungkapkan 4 poin kepada para pemimpin struktural.

Baca Juga: BLACKPINK Cetak Sejarah di Amerika Serikat, Tampil di Talkshow Jimmy Kimmel untuk Pertama Kalinya

Terpotret harapan publik pada KPK, yaitu:

1. KPK menangani kasus korupsi kakap (pelaku high level);

2. OTT yang dirindukan

3. Pencegahan yg dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk Sektor Sumber Daya Alam.

4. Komunikasi yang utuh tak berjarak (tidak hanya formalitas dan seremonial) pada jejaring antikorupsi.

"Banyak hal lain lagi sebenarnya.. tapi saya khawatir konsentrasi menurun karena belum makan siang," ujarnya.

Baca Juga: Daftar 10 Tokoh Pria Paling Dikagumi di Indonesia, Dari Prabowo hingga Cristiano Ronaldo

Dalam kesempatan itu juga Febri Diansyah menyampaikan perasaan dan harapan kepada lembaga yang selama ini menjadi bagian dari hidupnya.

"Saya juga sampaikan: selama di KPK, Saya merasa menjadi Manusia. Dengan segala pelaksanaan tugas & harapan agar yang dikerjakan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

"Memang sejak awal di KPK, kami paham, menjadi Pegawai KPK bukan soal mencari penghasilan semata," tambahnya.

Febri Diansyah juga mengaku sebagai seorang manusia biasa ia masih memilik kekurangan.

Ia juga mengajak para rekan yang hadir dalam pertemuan tersebut untuk mengingat kembali perjalanan KPK yang seharusnya.

"Saya juga mengajak semua peserta pertemuan tsb untuk mengingat kembali, KPK bukan hanya milik kita yang menjabat di sini, tapi milik masyarakat Indonesia," ujar Febri Diansyah.

"Karena itu pulalah KPK bertanggungjawab pada publik. Apalagi UU juga mengatur begitu," imbuhnya.

Tak hanya meminta rekan-rekannya untuk kembali mengingat kewajiban sebagai lembaga penegak hukum, Febri Diansyah juga menyinggung amplop slip gaji milik KPK yang dulu.

"Saya sampaikan juga tentang amplop slip gaji KPK yang dulu masih dikirimkan secara fisik pada seluruh Pegawai KPK," tuturnya.

 

"Di amplop ini tertulis: 'PENGHASILANKU BERASAL DARI RAKYAT'," ungkapnya.

Baca Juga: Pengamat Sebut Ada yang Salah Dalam Proses Seleksi Awal, Sehingga Muncul Kasus LGBT di TNI-Polri

Menutup unggahannya di lama Twitter miliknya, ia menguliskan pesan selamat bekerja kepada rekan-rekannya yang masih tergabung dalam KPK.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler