PR CIANJUR - Kasus kematian seorang wanita yang disebut merupakan kerabat dari Presiden RI Joko Widodo tengah diselidiki Kepolisian Jawa Tengah.
Diduga kerabat Presiden Jokowi yang bernama Yulia itu dibunuh secara sadis oleh seseorang tidak dikenal.
Kemudian mayat dari wanita tersebut dimasukan ke dalam mobil Daihatsu Xenia yang kemudian dibakar oleh pelaku untuk menyembunyikan jejak kejahatannya.
Baca Juga: Satu Hari Lagi Dipulangkan, Lansia Pasien Corona Ini Malah Terjun dari Gedung Rumah Sakit dan Tewas
Kini polisi sudah mulai bisa menguak tabir kematian dari saudara Jokowi tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI, Kabih Humas Pola Jawa Tengah Kombes Iskandar F Sutisna sudah berhasil menemukan identitas pelaku pembunuhan tersebut.
"Baru satu orang, inisial EP," jelasnya dalam keterangan yang disampaikan Jumat, 23 Oktober 2020.
Iskandar mengaku pihaknya masih berusaha mendalami kasus kematian dari Yulia yang menjadi kerabat Jokowi tersebut.
Saat ini polisi masih melakukan gelar perkara untuk menentukan status EP, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Kerabat Jokowi, Diduga Korban Alami Kekerasan Sebelum Dibakar".
Baca Juga: Sandiaga Uno Rela Gelontorkan Rp1 Triliun untuk Pilpres dan Pilgub, Bamsoet: Politik Itu Mahal
Tabir kematian ini semakin jelas setelah sebelumnya, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas menyatakan kasus ini murni pembunuhan.
"Kasus ini murni pembunuhan. Dari hasil autopsi selain luka di dahi, ada luka pukulan benda tajam dan tumpul di bagian kepala dan rahang sebelah kiri," katanya.
Dalam proses penyelidikan, pihaknya sudah memeriksa saksi yakni keluarga dan warga di sekitar lokasi kejadian.
Yulia sendiri yang dikatakan Saudara dari Presiden Jokowi merupakan warga asli Kota Solo.
Baca Juga: Prediksi Para Pebalap Soal Siapa Pemenang MotoGP Teruel, Joan Mir: Saya Sendiri
Yulia menikah dengan seorang dokter yang kini bertugas di salah satu rumah sakit di Wonogiri.
Yulia ditemukan tewas mengenaskan dalam sebuah mobil Daihatsu Xenia yang dibakar pada Selasa 20 Oktober 2020 malam hari di daerah Sugihan, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)