Mardani Ali Sera Bela Milenial dari Pernyataan Megawati: Mereka adalah Aset Negeri

29 Oktober 2020, 21:36 WIB
Mardani Ali Sera. /pks.id

PR CIANJUR - Mardani Ali Sera mengaku tidak sependapat dengan Megawati Soekarnoputri

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tak setuju dengan pernyataan Megawati terkait sumbangsih generasi milenial yang hanya tahu aksi demo.

"Tak tepat (pernyataan Megawati tersebut)," kata Mardani sebagaimana dikutip dari RRI, Kamis 29 Oktober 2020.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Sebut Fadli Zon yang Raih 9 Kategori MURI Jadi Inspirasi Generasi Milenial

Menurut Mardani, dari sekian banyak milenial yang ikut demo, hanya segelintir oknum yang melakukan perusakan fasilitas umum, termasuk pembakaran halte busway pada aksi demo penolakan pengesahan Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker) beberapa waktu lalu.

"Perusak halte adalah oknum," ujarnya.

Lebih lanjut, Mardani mengatakan bahwa kenyataannya banyak kaum milenial bangsa ini memiliki karya yang patut dibanggakan.

Baca Juga: Selain Siap Dipulangkan Jika Derita Covid-19, Ini Syarat Umrah di Masa Pandemi

Mardani memberikan contoh generasi milenial yang menjadi pelaku startup, pelajar dan mahasiswa berprestasi, hingga milenial yang ikut demo tertib karena cinta negeri.

Adapun segelintir milenial yang dianggap tidak memberikan kontribusi bagi bangsa ini ditegaskannya bukan sepenuhnya salah mereka, melainkan kesalahan para senior pula.

"Jika milenial kurang berprestasi maka yang salah kita yang sudah senior. Mereka adalah aset negeri," tuturnya.

Sebelumnya, penyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal generasi milenial tak memiliki sumbangsih membuat gaduh publik.

Baca Juga: Ernest Prakasa Beberkan Prestasi Kaum Muda, Jawab Pertanyaan Megawati Soal Sumbangsih Milenial

Megawati Soekarnoputri bercerita bahwa dirinya berbicara dengan Presiden Jokowi mengenai kontribusi generasi milenial terhadap kemajuan bangsa. Hal itu ia bicarakan ketika banyak demo yang dilakukan mahasiswa.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel, "Tak Setuju dengan Ucapan Megawati, Mardani Ali: Jika Milenial Kurang Berprestasi Maka Salah Kita", bahkan ia mengatakan kepada Jokowi agar anak muda jaman sekarang jangan dimanja.

Ia juga mengaku tidak takut jika dibully setelah mengeluarkan pernyataan seperti ini.

Baca Juga: Pemerintah Sebut Menurunnya Kasus Covid-19 Lebih Tinggi dari Kasus Sembuh di Dunia

Hal tersebut diungkapkan Megawati Soekarnoputri saat acara peresmian patung Bung Karno, sekolah partai, dan 13 kantor DPC secara virtual pada Rabu, 28 Oktober 2020 silam.

"Anak muda kita ini. Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dimanja generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara ini, masa hanya demo saja," kata Megawati Soekarnoputri.

Megawati Soekarnoputri menyayangkan terkait demo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja berlangsung rusuh.

Padahal, menurutnya, seharusnya mereka yang demo dapat melakukan diskusi melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Baca Juga: Awan Panas dari Meletusnya Gunung Sinabung Meluncur Hingga Ketinggian 2.000 Meter

"Ngapain sih kamu demo-demo. Kalau enggak cocok pergi ke DPR. Di sana ada RDP (rapat dengan pendapat), itu terbuka bagi aspirasi. Kalian ini orang politik atau bukan," katanya menambahkan.***(Rulfhi Alimudin/Pikiranrakyat-bekasi.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler