Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati: G20 Harus Terus Mendukung Kerja Sama Multilateral

- 23 November 2020, 19:00 WIB
Menkeu Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani. /Instagram/@smindrawati

PR CIANJUR – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dukungan kebijakan fiskal dan moneter perlu dilanjutkan pada 2021.

Sri Mulyani berharap kebijakan ini bila berjalan dengan baik akan membantu pemulihan ekonomi nasional semakin kuat dan berjalan di jalur yang tepat.

“Reformasi itu sangat penting. Sebagian dari kita perlu mulai melakukan konsolidasi fiskal,” kata Sri Mulyani, dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari laman Kemenkeu.

Baca Juga: Ilmuwan Israel Temukan Cara Baru Mengobati Sel Kanker, Seperti Menggunakan Gunting Kecil Pemotong DN

“Misalnya, untuk Indonesia, kita menurunkan defisitnya untuk tahun depan. Penurunan ini tidak terlalu jauh, hanya ingin memastikan bahwa pemulihannya terus berjalan dan tidak terganggu,” kata Sri Mulyani lebih lanjut di acara The 5th G20 Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting yang diselenggarakan secara daring.

Sri Mulyani menyambut semua lembaga multilateral yang memberikan dukungannya. Baik dalam kerangka mikroekonomi, pembiayaan vaksin, maupun infrastructure green financing yang terkait pada kepedulian mengenai perubahan iklim.

“G20 harus terus mendukung kerja sama multilateral ini dan juga memastikan bahwa semua negara mendapatkan akses vaksin secara adil, terjangkau, dan merata,” ucap Sri Mulyani menambahkan.

“Kami juga mendorong G20 melalui semangat multilateralisme dapat memperluas dukungan kepada negara-negara rentan,” ucap Sri Mulyani lagi.

Baca Juga: PON XXI Tahun 2024 Diselenggarakan di Dua Provinsi, Menpora: Ini Sejarah

Sri Mulyani berharap seluruh negara dapat bekerja sama untuk menutup celah pada kesiapan dan respon dalam menghadapi pandemi global. Dia juga ingin memastikan bahwa perputaran ekonomi pascapandemi bisa lebih tangguh dan berkelanjutan.

Dukung Pemulihan Ekonomi Lewat Fiskal dan Moneter

Salah satu hal yang dibahas Sri Mulyani dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 adalah financial track sebagai upaya dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

"Fokus dari pembahasan di dalam financial track menyangkut pertama bahwa Covid-19 telah menyebabkan dampak yang sangat sangat luar biasa di berbagai negara,” ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Informasi Prakiraan Cuaca Nasional Sepekan ke Depan, Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Lebat

“Oleh karena itu, semua negara melakukan kebijakan bersama-sama untuk menangani Covid dan mengembalikan perekonomian agar pulih kembali. Dukungan kebijakan perekonomian dan keuangan terutama di bidang fiskal, moneter, dan regulasi di bidang sektor keuangan perlu dilakukan dan terus dilakukan,” ujar Sri Mulyani lebih lanjut.

"Dalam financial track juga dibahas mengenai pembiayaan dari vaksin Covid-19 yang tentu memakan resources yang sangat besar. Dalam hal ini dibahas mengenai bagaimana negara-negara terutama negara berkembang bisa mendapatkan akses vaksin,” tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyatakan akses terhadap vaksin penting karena tidak akan ada pemulihan ekonomi global sampai seluruh negara mendapatkan vaksin.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kemenkeu


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x