RS Polri Kramat Jati Kembali Terima Kantong Jenazah, Polisi: Kami Telah Menerima 56 Kantong Jenazah

- 12 Januari 2021, 19:47 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati. /Divisi Humas Polri/

PR CIANJUR – Sejauh ini, Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur telah menerima sebanyak 56 kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Kami telah menerima 56 kantong jenazah dan juga 8 kantong properti," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono. Selasa, 12 Januari 2021.

Selain kantong berisi jenazah, tim DVI (Disaster Victim Identification) Polri juga menerima kantong berisi properti dari para korban. Pemeriksaan antemortem dan postmortem akan segera dilakukan.

Baca Juga: Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Masuk Hari Keempat, Basarnas: Pemantauan Udara Kita Perluas

"Dilakukan kegiatan baik rekan-rekan di antemortem maupun di postmortem," ucap Rusdi Hartono.

Dari pihak keluarga korban, seperti dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari PMJ News, tim DVI sudah menerima 58 sampel DNA.

"Kami informasikan sampai dengan jam 09.00 WIB ini tim DVI telah menerima sebanyak 58 sampel DNA dari keluarga korban," tutur Rusdi Hartono.

Tim Basarnas kembali temukan bagian tubuh manusia

Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menemukan bagian tubuh manusia yang diduga berasal dari tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga: Longsor Cimanggung Sumedang, Tim SAR Kembali Temukan Tiga Jasad Korban

Anggota SAR DKI Jakarta, Rizaldy Fitrah menyatakan temuan bagian tubuh itu berupa kulit korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

"Sekitar pukul 10.00 WIB tim menemukan satu body part (potongan tubuh) yakni (kulit)," ujar Rizaldy di Kapal Negara (KN) SAR Wisnu, Kepulauan Seribu. Selasa 12 Januari 2021.

Rzaldy menambahkan selain bagian tubuh manusia, Basarnas juga menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Ya selain body part, kita juga menemukan serpihan pesawat," tutur Rizaldy.

Sejauh ini sudah ditemukan 74 bagian tubuh manusia baik dari hasil pencarian dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Badan Keamanan Laut (Bakamla), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), baik di permukaan maupun dasar laut.

Baca Juga: Joko Widodo Sampaikan Ucapan Duka, Jokowi: Saya Menyampaikan Dukacita yang Mendalam

Selanjutnya, sesuai prosedur yang berlaku, bagian tubuh manusia akan diserahkan kepada tim DVI Polri, sedangkan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 akan diserahkan kepada KNKT untuk dilakukan investigasi penyebab jatuhnya.

Hendra Sudirman, Kepala Kantor SAR Jakarta menjelaskan mekanisme dari pencarian badan pesawat dan korban Sriwijaya Air SJ 182.

"Jadi gini, untuk mekanisme yang pertama, untuk tim yang ada disini dan kapal-kapal sipil yang ada di dalam proses pencarian ini itu dikumpulkan (Kapal Negara SAR Wisnu)," kata Hendra di perairan Kepulauan Seribu.

"Begitu ketemu temuan kita kumpulkan disini, kalau sudah disini kita akan kirimkan ke posko yang ada di JICT, begitu terus (berulang)," ucap Hendra.

Baca Juga: Pencarian Korban Sriwijaya Air Terus Dilakukan, Menhub: Kita Konsentrasikan Pada Pencarian Korban

"Setelah itu nanti dari DVI dipilah mana yang bisa di identifikasi (korban), mana yang membuat pesawat," tutur Hendra menutup.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini