Network
PR CIANJUR - Seorang wanita yang diduga berprofesi sebagai pemandu lagu di tempat karaoke ditemukan tewas mengenaskan pada Selasa, 23 Maret 2021.
Korban yang diketahui berinisial A (28) ditemukan tewas mengenaskan di salah satu warung di alan Raya Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Korban ditemukan oleh seorang tukang sampah dengan kondisi setengah telanjang yang bersamanya ditemukan juga tas berwarna merah muda.
Baca Juga: Lukisan Pangeran Harry yang Dibuat Babi Berusia 4 Tahun Berhasil Terjual Rp40 Jutaan
Kabar tersebut diinformasikan Kapolsek Pakisaji AKP Edi Purnama.
"Kemudian saksi melapor ke tukang parkir di daerah sekitar. Terus tukang parkir melapor ke kami dan langsung kami ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)," tutur Edi, dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari PMJ News.
Dari keterangan yang dibeberkan Edi, korban kemungkinan dibunuh dengan menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Dirlantas Sebut 98 Kamera ETLE Telah Terpasang untuk Kurangi Perlanggaran Lalu Lintas
Dugaan tersebut karena ditemukan luka tusukan di lambung korban sebelah kanan.
"Posisi jenazah memang telanjang sepintas tadi ada luka tusuk. Ada jejak kaki juga tadi. Sepertinya dianiaya, namun masih belum pasti tapi saya harus dalami. Tadi yang saya lihat visum luar lambung sebelah kanan," terang Edi.
Di area ditemukannya korban, polisi menemukan tapak kaki yang diduga ditinggalkan pelaku.
"Mohon doanya semoga pelaku segera tertangkap," ungkapnya.
Baca Juga: Meski di Tengah Pandemi Covid-19, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Penanganan TBC Harus Tetap Digencarkan
Dari dugaan sementara, Edi menyebut korban berprofesi sebagai pemandu lagu di tempat karaoke.
"Dugaan sementara profesi kita ketahui adalah pemandu lagu di tempat karaoke. Mungkin ada sesuatu, atau bagaimana, butuh pemeriksaan, beberapa orang kita panggil yang diduga mengetahui mungkin salah satu temannya," ungkap Edi.
Informasi lain yang didapatkan polisi adalah, anggota Polsek Pakisaji sempat melihat korban berjalan kaki sebelum ditemukan tewas, di kawasan sekitar TKP sekitar pukul 01.30 dini hari tadi .
"Ada anggota kami yang melihat terakhir dia berjalan setengah dua dini hari tadi," pungkas Edi.***
Artikel Rekomendasi