Mabes Polri Diserang Terduga Teroris ZA, Din Syamsuddin Turut Berkomentar

- 1 April 2021, 11:38 WIB
Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. /Instagram/@m_dinsyamsuddin.

PR CIANJUR - Din Syamsuddin turut menanggapi insiden penyerangan yang terjadi di Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021 sore kemarin.

Dalam keterangan tertulisnya, Din Syamsuddin secara tegas mengatakan segala bentuk aksi teror sangat bertentangan dengan nilai agama manapun dan harus dikecam.

Oleh sebab itu, Din Syamsuddin meminta kepada masyarakat untuk memperkuat kerukunan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya adu domba lewat berbagai macam aksi teror.

Baca Juga: Tak Hanya Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit dan Rambut, Lidah Buaya Ternyata Mampu Tingkatkan Metabolisme Tubuh

Selain itu, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mendorong aparat baik kepolisian maupun Badan Intelijen Negara (BIN) untuk segera mengungkap jaringan pelaku teror.

"Setiap aksi teror berupa pengeboman harus dikecam keras karena tindakan tersebut bertentangan dengan nilai agama manapun."

"Kalau Badan Intelijen diberitakan mengatakan bahwa sebenarnya kelompok pelakunya sudah diketahui sebelumnya, maka seyogyanya dapat dilakukan upaya pencegahan," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Antara.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi aksi penyerangan yang dilakukan terduga terorisme ke Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021 sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: 4 Bahan Makanan Kaya Zat Besi untuk Cegah Anemia yang Direkomendasikan WHO

Berdasarkan kabar yang dihimpun, pelaku terduga teroris tersebut berjenis kelamin perempuan dengan inisial ZA.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa ZA hanya melakukan penyerangan sendiri atau lone wolf.

"Dari pemeriksaan ditemukan identitas atas nama ZA (25). Alamat Jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur," ujar dia.

Lebih lanjut, Listyo Sigit juga menuturkan bahwa terduga teroris ZA ini diduga berafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria atau yang lebih dikenal dengan sebutan ISIS.

Baca Juga: 2 Kebiasaan yang Sering Disepelekan Berikut Bisa Buat Anda Alami Penyakit Paru-paru

“Hasil profiling terhadap yang bersangkutan adalah tersangka atau pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS,” ujar Listyo Sigit menjelaskan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah