Sidang Isbat yang digelar Kemenag sendiri nantinya akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Tim Unifikasi Kalender Hijriyyah Kemenag, Dubes berbagai negara, LAPAN, dan BMKG.
"Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang," ucap Kamaruddin Amin.
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam Kemenag, Agus Salim menyatakan, sidang isbat yang digelar nanti akan menggunakan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Setiap orang yang mengikuti sidang tersebut akan menggunakan masker, menjaga jarak, dan wajib mencuci tangan.
"Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kementerian Agama," kata Agus.
Sidang isbat nantinya akan dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama adalah penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyyah Kemenag.
Baca Juga: Bawang Merah dan Cabai Sumbang Inflasi Tertinggi Bulan Maret 2021
Sesi kedua adalah sidang isbat penentuan awal bulan suci Ramadlan yang dilakukan setelah sholat Maghrib.
"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag," tutur Agus.***
Artikel Rekomendasi